Jakarta: Penyanyi Sal Priadi melepas singel terbaru di tahun ini berjudul Irama Laot Teduh. Singel ini bakal menjadi satu dari tiga lagu dalam seri pertama EP Kumpulan Lagu Cinta.
Singel Irama Laot Teduh berangkat dari pengalaman perjalanan ketika bersua dengan keluarga rekan bersama nuansa kedamaian hingga pengalaman ketika berada di Aceh.
“Pasangan ini punya anak namanya Irama Lautan Teduh, suami istri ini, gua merasa dengan kehangatan keluarga mereka dengan kegiatan yang mereka lakukan,” kata Sal Priadi dalam jumpa pers virtual, Rabu, 8 Juli 2020.
“Gua bilang ke diri sendiri kelak gua menikah gua akan bikin lagu yang judulnya terinspirasi dari nama anak ini,” lanjut Sal Priadi.
Menyoal pelafalan “laut” menjadi “laot” berawal ketika Sal Priadi memiliki waktu senggang saat ada jadwal pentas di Aceh. Saat itu terdapat tulisan di rumah warga yang tampak menarik.
“Di perjalanan kami, gua melihat ada satu tulisan panglima laot di rumah warga gua kurang ingat pasti jelasnya difungsikan untuk apa, tapi tulisannya panglima laot,” terang musisi berusia 28 tahun itu.
“Ketika gua bikin lagu ini semua suasananya, nada-nada yang gua pilih kayaknya kuat banget ketika kata laot lebih kuat dibanding kata laut. Laot sama laut ada rasa melayu yang kuat,” terang Sal Priadi.
Produser Ari Renaldi ikut dalam dapur rekaman sebagai produser menyempurnakan lagu Irama Laot Teduh. Untuk kali pertama bekerja sama dengan Sal Priadi, Ari Renaldi tak membutuhkan waktu lama dari segi waktu dan teknis.
“Karena dari demonya Sal sudah menggambarkan kira-kira lagunya akan bergerak ke mana, Sal juga ada bayangan musiknya lebih begini, begitu mengerucut, jadi, oke ya kita sama-sama oke,” kata Ari Renaldi.
Sal Priadi juga menggandeng Kamga sebagai vocal director. Kerja sama ini berangkat dari rekomendasi Band Coldiac yang sebelumnya ditangani oleh Kamga.
Kamga mengaku hanya menyempurnakan beberapa bagian. Sebab, menurutnya seorang singer-songwriter sudah memiliki konsep untuk ditampilkan.
“Ketika lo pakai semua topi pekerjaan, enggak 100 persen, tugas gua kayak ini bisa di-push lagi karena masih bisa lebih bagus, dia sambil rekaman sambil mikirin, jadi kayak cuma perlu beberapa orang yang bisa menjaga hal yang sebenarnya bisa dia lakukan untuk dapat hasil maksimal,” kata Kamga.
Singel Irama Laot Teduh menggunakan artwork karya Saleh Husein yang juga personel White Shoes and the Couples Company dan The Adams. Proses kreatif mengalir begitu saja.
Untuk foto profil, Sal Priadi bekerja sama dengan fotografer asal Argentina Leandro Quintero yang kini tinggal di Indonesia. Kali pertama pertemuan Sal Priadi dan Leandro berawal dari pameran yang digelar di Hotel Monopoli Jakarta.
“Gua melihat suatu hari gua pingin bisa melakukan sesuatu sama Leandro dan akhirnya terwujud sekarang,” kata Sal Priadi.
“Sangat bisa menyampaikan apa yang gua tuju dalam perilisan ini,” terangnya.
Sal Priadi merilis singel Irama Laot Teduh pada Kamis, 9 Juli 2020 pukul 09.21 WIB. Angka ini diambil dari waktu pernikahan Sal Priadi dan Sarah Deshita yang memiliki makna mendalam.