Politikus Amerika Serikat Hillary Clinton, 72, sedang menyelesaikan naskah untuk serial drama The Woman’s Hour, yang diadaptasi dari buku Elaine Weiss The Woman’s Hour: The Great Fight to Win the Vote.
Dilansir Variety, kemarin, Clinton, yang merupakan mantan Menteri Luar Negeri AS bekerja sama dengan sutradara Steven Spielberg, Amblin Television, dan Warner Bros Television.
Musim pertama drama ini akan membahas pertarungan hak pilih untuk meratifi kasi amendemen ke-19, yang memberi perempuan hak untuk memilih. Setiap musim dari drama ini akan menyoroti mereka yang telah mengubah sejarah dan yang pengaruhnya bergema hingga saat ini. Agustus 2020 menandai peringatan 100 tahun ratifi kasi amendemen ke-19.
Clinton akan menjadi produser eksekutif serial ini, sedangkan Angelina Burnett bertindak sebagai penulis, showrunner, dan produser eksekutif. Amblin Television memiliki hak atas buku tersebut pada 2018 setelah Clinton membawa proyek tersebut ke Spielberg, ketua Amblin Television.
Buku itu juga mencatat kesejajaran antara gerakan hak pilih perempuan serta Pemilihan Presiden 2016 antara Clinton dan Donald Trump.