Denpasar: Indonesia berencana untuk memaksimalkan gelaran perdana MotoGP Musim 2021 yang akan dihelat di Mandalika Indonesia dengan membentuk tim balap yang bisa berlaga di kelas moto2 dan Moto3. Aksi positif ini kemudian mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Wakil Ketua Komisi VI DPR Republik Indonesia, Gde Sumarjaya Linggih berharap dukungan semua pihak kepada Tim MotoGP Indonesia 2021 yang akan berlomba di ajang Moto2 dan Moto3 musim depan. Bahkan bersama dengan rekannya di Komisi VI, Muhammad Rapsel Ali, yang menjadi Ketua Tim MotoGP Indonesia berharap tim balap kebanggaan Indonesia diharapkan bisa mendapatkan dukungan maksimal dari berbagai pihak.
“Ini soal kebangsaan bangsa. Makanya semua pihak harus memberikan dukungan,” pesan pria yang akrab disapa Demer melalui sebuah surat elektronik.
Selain itu dukungan juga diberikan dari Wakil Ketua Komisi VI DPR Republik Indonesia, Martin Manurung. Politisi asal NasDem ini meminta perhatian kepada para direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memberikan mendukung kepada Tim MotoGP Indonesia.
“Tim MotoGP ini merupakan wakil Merah Putih karena membawa nama besar bangsa dan negara. Ini akan menjadi sejarah besar dunia olahraga otomotif di negeri ini karena tim nasional MotoGP adalah tim pertama yang terbentuk di Indonesia,” jelas Martin.
Tim MotoGP Indonesia ini berencana akan tampil di kelas Moto2 dan Moto3 di GP Indonesia yang berlangsung pada Oktober 2021. Nantinya formasi pembalap akan diisi oleh talenta-talenta lokal yang didukung oleh orang-orang yang ahli dibidangnya.
Rapsel berpendapat apabila para pembalap ini mendapatkan dukungan yang maksimal maka bisa memperoleh hasil yang maksimal di kedua kelas tersebut.
“Ini bisa menjadi momentum lahirnya pembalap-pembalap hebat dari Indonesia. Apalagi sudah ada Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang akan digunakan untuk balapan MotoGP 2021. Jadi ini benar-benar kesempatan emas,” ujar Rapsel.