Jakarta: Penyanyi Denada Tambunan kini masih berjuang mendampingi putri semata wayangnya, Aisha, yang menjalani pengobatan leukemia atau kanker darah. Demi memenuhi biaya kemoterapi, Denada menjadi instruktur zumba.
Denada mulai berlatih zumba dengan pelatih profesional, hingga menjadi instruktur. Kemudian, ia mengambil sertifikasi sebagai instruktur zumba The One sebagai tahapan pertama.
“Jadi sertifikasi pertama yang harus diambil kalau menjadi instruktur itu The One,” ujar Denada dalam Ngobras Medcom.id, Jumat, 9 Oktober 2020.
Selain itu, terdapat macam-macam spesialisasi lain yang menunjukkan zumba ini bisa untuk siapa pun. Usai berhasil mendapatkan sertifikasi zumba the one, ia memilih spesialisasi zumba kids dan zumba junior.
Spesialisasi yang satu ini, kata Denada, formulasinya dikhususkan untuk anak-anak. Ia pun sangat senang telah meraih sertifikasi tersebut.
“Aku ambil itu tentunya karena Aisha. Tapi aku juga punya keinginan, suatu hari nanti aku ingin bikin kelas zumba khusus untuk anak-anak yang sedang menjalani kemoterapi,” jelasnya.
Baginya, selama mengikuti kelas zumba, ada perasaan fun, seru, atau menyenangkan. Hal yang menjadi pengalaman membahagiakan itu bisa dirasakan anak-anak yang menjalani kemoterapi, saat mereka harus menjalani perjuangan yang tidak mudah.
“Berangkat dari itu, setelah ambil The One, langsung aku ambil spesialisasinya zumba kids dan zumba junior. Jadi sekarang aku sudah bisa, ada sertifikasinya,” pungkas Denada.
Di sisi lain, ia pun menjelaskan adanya spesialisasi lain di kelas zumba. Salah satunya, zumba gold atau olahraga zumba khusus untuk orang-orang yang usianya sudah lebih senior tetapi masih aktif dalam bergerak.