Jakarta: Banyak dari kita mengutuk berbagai permasalahan hidup, namun kita pun seperti mengabaikan suara hati yang mungkin saja mengatakan banyak hal agar kita bisa lepas dari permasalahan-permasalahan itu. Musik dipercaya menjadi salah satu terapi yang baik bagi manusia untuk mampu hidup selaras, mendegarkan kata hati. Mendengarkan musik diyakini membawa perasaan tenang, dan lebih jauh membuat kita mampu merefleksikan hidup.
Adjie Sanstosoputro, Mindfulness Practioner, menjelaskan lebih lanjut bahwa musik punya kekuatan luar biasa jika kita mendengarkannya baik-baik, sebagai sarana reflektif.
“Jatuh cinta, patah hati, sakit, sehat itu realitas. Pikiran kita itu ada mind, ada think. Dan thought atau buah pikiran yg bikin kita overthinking. Kalau sering mendengar orang lain, kita akan overthinking. Tetapi di fungsi mind, ada mindfullness yang melatih sadar diri, mendengarkan kata hati. kita akan lebih tenang. kita manusia terbatas tdk bs semua dipikirkan. berlatih olahrasa mendengarkan kata,” kata Adjie Santosoputro dalam jumpa pers bersama dengan Joox, pada Rabu, 16 September 2020.
Joox sebagai platform streaming musik saat ini menggulirkan kampanye bertajuk #KataHati, dengan mengajak orang-orang untuk bersama-sama menikmati musik, dan mencapai kedamaian masing-masing. Dalam kampanye ini, Kunto Aji juga didaulat untuk berbagi kisah, mengingat penyanyi asal Yogyakarta itu punya kepedulian akan tema-tema kesehatan mental dalam karyanya.
“Musik sendiri bisa menjadi katarsis. Saya sendiri berusaha menyampaikan lewat lirik yang menggugah pendengar utk mendengarkan hidupnya. Dimensi musik sangat luas bukan saja terbatas pada aransmen, tetapi juga frekuensi musik. Musik adalah frekuensi dan 80 badan kita air, yang mana air dapat merespons frekuensi suara.
“Menurut saya musik dengan menenangkan membantu kita jernih berpikir menemukan kata hati,” kata Kunto.
Kunto Aji merilis album Mantra Mantra pada 2018. Lewat album itu, Kunto berbicara tentang kesehatan mental, terutama soal penerimaan diri, lepas dari realita apapun yang dihadapi.
Secara khusus album Mantra Mantra dibuat dengan teori pseudo-sains solfeggio frequencies. Gelombang solfeggio frequencies diyakini ampuh memengaruhi pikiran dan perasaan manusia, sehingga memberikan efek yang beragam, dari mulai mengurangi rasa sakit sampai memberi efek perasaan tenang.