Saturday, September 13, 2025
  • Login
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
No Result
View All Result
Home Hiburan

5Kawan Ingin Kenalkan Budaya Minang ke Generasi Milenial lewat Podcast

adminsaibyadminsai
October 14, 2020
in Hiburan
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta: Kearifan lokal bukanlah sesuatu yang jadul, kuno, atau old school. Namun, bisa dijadikan bahan perbincangan di dalam podcast untuk meningkatkan ekonomi kreatif.

Sebab, ekonomi kreatif (ekraf) merupakan peluang yang mudah dijangkau dan relatif mudah bagi generasi milenial. Ekraf terbuka dengan adanya podcast, bahkan bisa dijadikan untuk keperluan bisnis.

Salah satu konten menarik yang bisa diambil ialah cara berbahasa dengan menggunakan bahasa daerah. Hal ini diterapkan Podcast 5Kawan (Yourgy Thoriq, Akmalsyah Reza, Rail Mifta Zelira) Pemuda Asal Minang.

ADVERTISEMENT

Rail Mifta Zelira menyatakan permisalan. Apabila orang tua berasal dari Padang tetapi anaknya besar di Jakarta, akan sayang sekali jika seorang anak tidak bisa berbahasa Padang.

“Ketakutannya, bahasa lokal ini bisa hilang. Padahal itu kan aset budaya yang harus kita jaga,” ujar Rail dalam web-talk Indonesia Pulih, Konten Kreatif Tumbuh CET (Content Every THINK) oleh PFN Creative Academy.

“Kami juga ingin sampaikan di tiap konten yang kami produksi tentang apa yang dipunya dari daerah kami sendiri. Misalnya di SumBar (Sumatera Barat) ada wisata halal yang sudah resmi,” tambahnya.

Hal itulah yang sedang pihak mereka coba kenalkan kepada para pendengar podcast 5Kawan. Terkait apa maksud dari wisata halal tersebut dan apa saja pariwisata yang dimaksud.

“Ada pantai padang, taplau, yang di setiap Sabtu dan Minggu banyak atraksi budayanya, misal ada tari piring, randai, festival band di tugu perdamaian,” paparnya.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya mencoba membuat konten lokal dengan tujuan banyak pendengarnya. Ada pun sejumlah pesan untuk mengangkat kearifan lokal versi 5Kawan. Pertama, melek terhadap budaya-budaya di Indonesia.

“Aset kekayaan yang kita miliki ini terus terjaga dan terpelihara dengan baik agar identitas kita tidak hilang. Kemudian, kenalkan pendengar tentang keunggulan pariwisata setempat,” pungkas Rail.

Tags: budayaPodcast
Previous Post

Rahasia Sukses Blackpink

Next Post

Bahagianya Artis Asal Thailand Jirayut Foto dengan Agnez Mo

Next Post

Bahagianya Artis Asal Thailand Jirayut Foto dengan Agnez Mo

Hindari Komentar Jahat, Nia Ramadhani Larang Anak Punya Akun Instagram

Blackpink Dominasi Daftar Top 50 Lagu yang Diputar di Indonesia

Album Debut The Brandals Kembali Dirilis dalam Format Piringan Hitam

Yovie Widianto dan Is Pusakata Kenang Alat Musik Pertamanya

  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • NEWS
  • Privacy Policy
  • Profil
  • Radio SAI
  • Stream

© 2023 - SAI100FM.ID

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 - SAI100FM.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In