Selama masa pembatasan sosial berlangsung akibat pandemi, terdapat tren membuat kopi unik ala kafe-kafe di Korea Selatan yang dikenal dengan dalgona coffee.
Tren dalgona coffee ini mencapai puncaknya pada Maret lalu, Indonesia pun tak ketinggalan. Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung, kita melihat banyak orang di sosial media pamer soal racikan kopi ala negeri oppa-opa ini.
Resepnya mudah, yakni cukup butuh susu cair, dua sendok teh kopi instan, gula, dan air hangat. Biar kata sederhana, tantangan sebenarnya adalah dalam membuat krim dalgonanya yang bisa tangan berotot sebelah.
Dalgona sendiri sebenarnya terinspirasi dari permen dalgona yang tenar di Korea Selatan sewaktu zaman perang, kisahnya di baliknya pun sedih sekali. Orang tua di Korea zaman dulu tak mampu belikan anak-anak mereka permen seperti yang dibawa oleh para tentara Amerika, sehingga mereka membuat permen dari gula yang diaduk dengan air panas.
Google Trends bahkan mencatat dalgona coffee menjadi resep yang paling dicari sepanjang Maret dan seterusnya.
Associate Director untuk Riset Makanan dan Minuman di Mintel, Jonny Forsyth, mengungkap gegara dalgona ini permintaan akan kopi instan meroket pesar dibanding waktu-waktu sebelum pandemi.
Bukan cuma buat bikin dalgona sih, tapi juga kopi menjadi pelarian warga untuk mendongkrak energi dan memberi rasa nyaman kepada konsumennya. Apalagi produk ini harganya terjangkau dan resisten terhadap resesi.
Bloomberg sampai membuat tulisan khusus soal tren penjualan kopi instan yang meningkat berkali lipat di masa pandemi.