Tahun ini menjadi tahun ketiga puasa Ramadan di musim pandemi Covid-19. Muncul kekhawatiran bahwa \’pekerjaan rumah\’ jadi bertambah. Selain karena pandemi, perlu juga menjaga kondisi kesehatan selama berpuasa.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui edarannya beberapa waktu lalu memberikan sejumlah tips agar Anda tetap sehat selama berpuasa meski di tengah situasi pandemi. Apa saja?
Berikut tips tetap sehat selama berpuasa menurut Kemenkes.
1. Wajib sahur
Santap sahur sangat penting selama berpuasa. Namun sebagian orang kerap melewatkan sahur karena terlambat bangun atau masih beradaptasi dengan perubahan jam makan. Padahal santap sahur akan jadi fondasi energi seharian.
Sebaiknya menu sahur diperkaya buah dan sayuran. Keduanya merupakan sumber serat yang baik buat tubuh. Serat akan membantu memperpanjang rasa kenyang dan menyehatkan usus. Selain itu, konsumsi buah dan sayur juga akan menambah hidrasi tubuh.
2. Hindari konsumsi makanan berminyak
Mungkin kelangkaan minyak goreng membawa dampak positif yakni orang jadi pikir dua kali jika ingin mengonsumsi gorengan. Anda tentu memerlukan minyak goreng berlimpah terlebih jika menggunakan teknik deep fried.
Makanan berminyak mengakibatkan penyumbatan di pembuluh darah sehingga aliran oksigen berkurang. Saat aliran oksigen tipis, Anda jadi mudah mengantuk dan lemas di siang hari.
3. Berbuka secukupnya
Saat tiba waktu berbuka, ada kecenderungan untuk \’balas dendam\’ karena seharian menahan nafsu makan dan minum.
Kemudian masuk camilan manis, gorengan, es kelapa atau es timun suri dalam sekali duduk. Hanya dalam hitungan menit, perut pun akan terasa sesak.
Sebaiknya, berikan tubuh asupan secara bertahap agar perut tidak \’kaget\’ setelah belasan jam kosong. Berikan asupan secara bertahap mulai dari air putih lalu sedikit makanan manis misalnya 2-3 buah kurma.
4. Makan malam secukupnya
Setelah ibadah salat Magrib, dilanjutkan dengan menyantap makan malam. Ini waktunya Anda mengonsumsi makan besar dengan kandungan makronutrien dan mikronutrien. Untuk menghindari obesitas, sebaiknya porsi secukupnya saja.
Kemudian hindari minuman dengan kandungan kafein tinggi seperti kopi dan soda. Keduanya akan membuat Anda susah tidur, bangun terlambat dan melewatkan jam sahur.
5. Aktivitas fisik cukup 30 menit
Agar tubuh tetap bugar, tetap lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit per hari. Puasa tidak boleh jadi alasan aktivitas fisik disetop. Anda cukup menggeser jam olahraga jadi 1 jam jelang berbuka, misal.
Aktivitas fisik pun tidak harus olahraga di lokasi khusus seperti gym. Cukup jalan kaki sore, jalan kaki pagi sambil berjemur pun juga termasuk aktivitas fisik.
6. Tidur cukup
Di samping nutrisi dan aktivitas fisik, jangan lupa istirahat. Berikan tubuh istirahat cukup agar tubuh tetap fit jalani puasa. Tidur cukup, tidak terlalu malam pun akan membuat Anda bangun dengan segar dan bisa menyiapkan makan sahur.
Dilansir dari: cnnindonesia.com