Jakarta: Aktor Tom Hanks berharap produksi film biopik Elvis Presley yang dibintanginya kembali dilanjutkan di Australia.
“Tentu saja ada rencana dan keinginan dari studio dan semua orang yang terlibat dalam film ini mencari cara untuk mewujudkannya,” kata Hanks saat wawancara dengan Sydney Morning Herald dan dikutip dari NME melalui telepon video.
“Ada tanggal yang memungkinkan kami membuat film ini pada Oktober mendatang, namun semuanya baru kemungkinan karena pertanyaannya kini adalah soal karantina, suhu tubuh, sterilisasi lokasi dan sejenisnya,”
Produksi film biopik garapan sutradara Baz Luhrmann sebelumnya mulai berlangsung pada Januari lalu di Australia. Namun produksi ditunda pada 12 Maret karena Hanks serta istrinya, Rita Wilson, terinfeksi Covid-19.
Setelah itu Hanks dan Rita menjalani perawatan di rumah sakit. Kurang lebih setelah lima hari dirawat, mereka menjalani karantina sendiri pada suatu rumah yang mereka sewa.
Kemudian pada akhir Maret mereka berdua disebut telah sembuh dari corona. Kabar tersebut diberitakan oleh E! yang mendapat informasi dari sumber dekat Hanks dan Rita.
Pada pertengahan Juni lalu, produksi film biopik Elvis Presley diharapkan kembali berlangsung di Australia. Kabar itu disampaikan oleh Premier Queensland, Annastacia Palaszczuk, setelah bertemu sutradara Baz Luhrmann.
Pada pertemuan tersebut mereka berdua membahas berbagai hal mengenai produksi film biopik Elvis Presley. Salah satunya adalah syuting Village Roadshow Studios yang berada di Gold Coast.
Palaszczuk mengatakan Screen Queensland dan Queensland Health tengah merancang protokol kesehatan untuk industri film yang akan segera dirilis. Seluruh sektor industri film dapat kembali beroperasi setelah protokol tersebut dirilis.
Dalam film ini Hanks memerankan Colonel Tom Parker, manajer Elvis. Sementara karakter Elvis akan diperankan Austin Butler.
Film ini akan mengisahkan kehidupan Presley dari masa kelam hingga menjadi mega bintang. Pada masanya Presley adalah musisi yang sangat terkenal, memiliki puluhan hit dan digilai para wanita dengan penampilan flamboyan.