Jakarta: Film Quarantine Tales telah tayang di Bioskop Online sejak 18 Desember 2020. Anda sudah bisa menyaksikan film baru ini di mana pun, bahkan selama berada di rumah saja.
Quarantine Tales merupakan film tentang lima kisah yang menceritakan banyak hal. Ada rasa kehilangan, terhubung kembali, bayangan masa lalu, ilusi mimpi, balas dendam, hingga rasa bersalah.
Kelima kisah itu digarap oleh lima sutradara yang berbeda. Mereka adalah Ifa Isfansyah (Cook Book), Jason Iskandar (Prankster), Sidharta Tata (The Protocol), Aco Tenri (Happy Girls Don’t Cry), dan Dian Sastrowardoyo (Nougat).
Tokoh-tokoh dalam setiap kisah mewakili berbagai emosi yang sering kali dirasakan manusia selama pandemi covid-19. Perasaan marah, cemas, bingung, takut, bahkan menjadi oportunis, juga mewakili banyak emosi lainnya.
Film ini menjadi medium untuk lebih memahami diri kita sebagai manusia. Quarantine Tales bisa disaksikan di website Bioskop Online dengan tiket yang dibanderol seharga Rp10.000.
Pada kisah Cook Book yang disutradarai Ifa Isfansyah, menceritalan situasi di saat virus mengancam kehidupan manusia. Semua orang pun harus menjalani karantina mandiri di dalam rumah.
Halim (Verdi Soelaiman) seorang chef masakan China yang berusia 50 tahun, mengisi masa karantina dengan membuat buku resep. Namun, usai buku resep tersebut selesai, ia justru menghadapi pertemuan virtual dengan wanita berusia 18 tahun bernama Li (Brigitta Cynthia).
Li mengatakan bahwa dirinya dan Halim adalah dua manusia yang tersisa di dunia. Mereka harus hidup bersama untuk melahirkan keturunan dan menciptakan peradaban baru.
Sedangkan pada kisah Prankster yang disutradarai Jason Iskandar, menceritakan tentang Didit Iseng (Roy Sungkono) yang dikenal sebagai prankster ulung. Ia mendapatkan ‘kejutan’ dari Aurel (Windy Apsari), seorang food vlogger dan teman lamanya.
Naasnya, kejutan tersebut ditayangkan secara langsung. Mungkin Aurel sudah kehilangan akal sehatnya.
Kisah ketiga ialah The Protocol, yang disutradarai Sidharta Tata. Kisah ini menceritakan Sang Perampok (Abdurrahman Arif) yany panik saat partner-nya, Icuk (Kukuh Prasetya), mendadak tewas setelah batuk-batuk.
Sang Perampok dihantui kebingungan. Ia takut tertular virus mematikan dan ingin meninggalkan Icuk, namun di sisi lain ia tidak tega membiarkan partnernya begitu saja.
Menguburkan Icuk di sebuah hutan adalah pilihan yang diambil Sang Perampok. Namun, apa yang terjadi jika ternyata lokasi yang dipilih sebagai tempat menguburkan Icuk adalah hutan berhantu?
Kisah selanjutnya, Happy Girls Don’t Cry yang disutradarai Aco Tenri. Bercerita tentang Adin (Arawinda Kirana), yang berasal dari keluarga kurang mampu mendapatkan hadiah iMac dari youtuber favoritnya.
Di tengah kebahagiaannya, Adin dihadapkan pada kondisi kedua orang tuanya yang kehilangan pekerjaan karena pandemi. Apa yang akan dilakukan Adin jika kedua orang tuanya meminta ia menjual iMac tersebut untuk biaya bertahan hidup selama pandemi?
Kisah lainnya, adalah Nougat, yang disutradarai oleh Dian Sastrowardoyo. Berkisah tentang tiga saudara yang kehilangan orang tua mereka, yakni Ajeng (Adinia Wirasti), Ubay (Marissa Anita), dan Denok (Faradina Mufti).
Di tengah pandemi, Ajeng si anak tengah, tetap berusaha menjaga ikatan dengan kedua saudaranya. Tapi hidup berubah dan mereka terpisah. Akankah Ajeng mampu mempertahankan ikatan dengan kedua saudaranya?