Jakarta: Quarantine Tales perdana tayang pada 18 Desember 2020. Di film ini, Dian Sastrowardoyo pertama kalinya menjadi sutradara film. Beragam tantangan pun dihadapinya.
Sebab, ia menjadi menjajaki kursi sutradara tepat di saat pandemi covid-19 masih terjadi. Syuting dengan mematuhi protokol kesehatan adalah kewajiban. Dian juga menekankan hal itu tak luput selama proses syuting Quarantine Tales.
“Kita lumayan sadis, kita pastikan area clear, mewajibkan hasil swab dan kita tetap pakai masker,” tutur Dian Sastrowardoyo dalam rilis yang diterima Medcom.id.
“Semua jadi nyaman banget, kru dan aktor sama-sama enak kerjanya. Ayo sama-sama saling jaga selama di lokasi,” tambahnya.
Meskipun serba terbatas, namun Dian memastikan semua pemain yang terlibat dalam proses syuting tetap memberikan yang terbaik dari diri mereka. Termasuk Adinia Wirasti, yang berperan sebagai Ajeng dalam cerita Nougat, yang disutradarai Dian Wastrowardoyo.
Adinia mengungkapkan bahwa perannya sangat erat dengan kondisi pandemi. Selain itu, juga memiliki banyak makna, terutama tentang hubungan dalam keluarga.
“Ajeng ini unik, karena Nougat ini (film) pendek, tetapi dunianya luas. Ini bukan hanya bisa dilihat dari sisi pandemi, tapi bagaimana si Ajeng ini menjadi jembatan di keluarganya,” aku Adinia Wirasti.
Sementara itu, Roy Sungkono yang memerankan tokoh Didit Iseng dalam cerita Prankster juga mengungkapkan dirinya tertantang ketika terlibat di film ini. Apalagi tentang karakter yang diperankannya, sebagai youtuber yang terkenal dengan konten prank-nya.
“Yang menjadi tantangan adalah menjaga energi di film ini, karena ceritanya lagi live dan harus bisa
membawa itu, harus bisa menjaga dan menyampaikan energinya,” jelas Roy.
Quarantine Tales merupakan film tentang lima kisah yang menceritakan banyak hal. Ada rasa kehilangan, terhubung kembali, bayangan masa lalu, ilusi mimpi, balas dendam, hingga rasa bersalah.
Kelima kisah itu digarap oleh lima sutradara yang berbeda. Mereka adalah Ifa Isfansyah (Cook Book), Jason Iskandar (Prankster), Sidharta Tata (The Protocol), Aco Tenri (Happy Girls Don’t Cry), dan Dian Sastrowardoyo (Nougat).
Tokoh-tokoh dalam setiap kisah mewakili berbagai emosi yang sering kali dirasakan manusia selama pandemi covid-19. Perasaan marah, cemas, bingung, takut, bahkan menjadi oportunis, juga mewakili banyak emosi lainnya.
Film ini menjadi medium untuk lebih memahami diri kita sebagai manusia. Quarantine Tales bisa disaksikan di website Bioskop Online dengan tiket yang dibanderol seharga Rp10.000.