Sai100Fm —Indonesia kembali mengadaptasi film Korea Selatan lewat rumah produksi Falcon Pictures. Judul film yang diadaptasi ialah Miracle In Cell No.7.
“Turki, India dan Filipina juga sudah membuat remake, ini memang IP yang bagus,” kata produser Falcon Pictures, Frederica, seperti dikutip Antara, Senin 11 Mei 2020.
Frederica mengatakan, pihaknya menggandeng sutradara Hanung Bramantyo dalam menggarap film drama komedi Korea 2013 itu. Dia dipercaya bisa mengubah film menjadi berciri Indonesia dilihat dari pengalamannya menggarap Benyamin Biang Kerok dan Bumi Manusia
“Kami sudah beberapa kali bikin proyek bersama mas Hanung, chemistry-nya memang cocok. Hanung juga sutradara yang kuat untuk (film) drama,” ujar Frederica.
Mengadaptasi film terkenal dari Negeri Ginseng menjadi versi Indonesia bukan hal mudah untuk Hanung. Dia harus berhadapan dengan ekspektasi penonton yang telah menyaksikan versi aslinya. Hanung yakin pasti akan ada komentar yang membanding-bandingkan versi Indonesia dengan Korea Selatan.
“Banyak orang sudah menonton, tahu ceritanya seperti apa, cast-nya seperti apa, sekarang kita dituntut untuk berbeda tapi tidak keluar jalur. Ini berat banget,” kata Hanung.
Hanung menyebut, film ini nantinya akan mendapatkan penyesuaian agar penonton Indonesia bisa merasa lebih dekat dengan film tersebut. Dia mencontohkan penyesuaian mulai dari iklim, konflik, penyelesaian masalah hingga budaya.
Hanung juga menghadirkan suasana pemukiman yang mepet dengan rel kereta, sebuah fenomena yang lazim ditemui di masyarakat kelas bawah, sebagai latar belakang kehidupan tokoh utama. Tampilan itu diperlihatkan dalam foto-foto yang dirilis Falcon Pictures, Senin.
Meski demikian, hukum yang disajikan dalam film adalah fiktif, tidak terkait dengan hukum Indonesia. Menurut Hanung, daya tarik dari film Korea Selatan bergenre drama komedi ini adalah kemampuan dalam mengaduk emosi penonton.
“Ada banyak unsur, enggak cuma drama keluarga, ada unsur anak, komedi juga sedih.”
Miracle In Cell No.7 dibintangi oleh Vino Bastian, Bryan Domani, Mawar De Jongh, aktris cilik Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Deni Sumargo, Rigen dan Indra Jegel.
Pada cerita orisinilnya, Miracle In Cell No.7 versi Korea Selatan bercerita tentang pria difabel bernama Lee Yong-gu yang dipenjara karena dituduh membunuh. Dia berkawan baik dengan teman-teman satu sel yang membantu menyelundupkan putrinya ke penjara untuk bertemu dengan sang ayah.(medcom.id)