Saturday, December 27, 2025
  • Login
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
No Result
View All Result
Home Hiburan

Gara-Gara Tukang Parkir, Denada Jadi Pedangdut

adminsaibyadminsai
August 4, 2020
in Hiburan
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta: Penyanyi Denada memulai kariernya sebagai musisi rap di era 1990-an. Namun siapa sangka, jauh sebelum itu, Denada lebih dahulu berkecimpung dalam seni panggung tari tradisional Jaipong.

“Di awal karier gue, sebenarnya sebelum gue ngerasain panggung sebagai penyanyi atau rapper, pertama gue ngerasain manggung sebagai penari jaipong. Guru gue Camelia Malik,” kata Denada dalan kanal YouTube Daniel Mananta Network, dikutip Selasa 4 Agustus 2020.

Denada mengaku sangat menikmat ketika berkecimpung di dunia tari tradisional Jaipong. Tetapi dia memutuskan meninggalkan panggung Jaipong dan hijrah sebagai penyanyi rap.

ADVERTISEMENT

“Jadi pas gue minta sama nyokap, gue pengin jadi rapper. Guru gue bu Mia (Camelia Malik) bilang mending jadi penyanyi dangdut. Banyak duitnya. Nyokap juga bilang begitu. Aku enggak mau. Maunya rapper. Dan mereka support apa yang gue pilih,” ucap Denada.

Selama menjadi rapper, Denada sudah menelurkan album seperti Kujelang Hari (1994), Ini Album Gue (1997) dan Awal Baru (2000). Dia juga berhasil menyabet penghargaan International Viewers Choice Award for MTV Asia tahun 1995 di New York, Amerika Serikat untuk lagunya berjudul Sambutlah.

“Gue enggak pernah lupa momen itu. Gue bersyukur karena diberi Tuhan chance merasakan itu,” papar dia.

Suatu hari, di tengah kesibukannya sebagai seorang rapper, Denada diundang menjadi bintang tamu di salah satu acara musik. Dalam acara itu, Denada bersama musisi lainnya ditantang menyanyikan lagu dangdut.

“Jadi di acara musik itu mereka bikin satu episode, mengundang orang di luar dunia dangdut untuk berkumpul di acara itu dan menyanyi dangdut. Ada rocker, penyanyi jazz, artis, dan ada gue sebagai rapper,” kenang Denada.

Denada yang kebetulan menyukai lagu dangdut menerima tantangan di acara tersebut dan memilih untuk menyanyikan lagu Goyang Dombret dibalut dengan sentuhan Jaipong. Lagu tersebut viral di masa itu.

“Jadi saat itu dibebaskan pilih lagu apapun. Gue pilih Goyang Dombret karena lagi viral. Gue punya dancer Jaipong dan gue bangga dengan itu. Gue orang yang enggak bisa denger gendang, rampak, Jaipong. Ketika dengar Itu otomatis nari Jaipong. Gue minta panitia agar lagu ditambah nada Jaipong. Jadi di acara itu gue membawakan lagu Goyang Dombret sambil Jaipongan dari awal sanpai akhir lagu dan gue senang. Semua orang happy,” terangnya.

“Next day ketika gue jalan dan abang tukang parkir menyambut gue bukan sebagai Denada rapper, tapi Denada yang nyanyi Dombret. Dan semenjak itu orang ngenalin Denada Dombret. Thats it begitu aja,” paparnya.

Setelah menyelesaikan acara itu, Denada jadi makin dikenal publik sebagai penyanyi dangdut Goyang Dombret. Dia juga mendapatkan tawaran untuk menyanyikan lagu dangdut di beberapa acara televisi. Dendada kemudian mencoba peruntungannya sebagai pedangdut dan menelurkan beberapa buah lagu dangdut serta album bertajuk One Stop Dangdut (2007).

“Dan akhirnya gue bisa punya nafkah dari dangdut. Dan gue syukuri dan menjalankan itu,” tandas dia.

Tags: Penyanyi dangdut
Previous Post

Amitabh Bachchan Sembuh dari Covid-19

Next Post

Potret Suasana Latihan Mawar Eva de Jongh untuk Konser Virtual Ruang Rindu

Next Post

Potret Suasana Latihan Mawar Eva de Jongh untuk Konser Virtual Ruang Rindu

Kahitna, Armand Maulana dan Afgan Tampil di Konser New Live! Experience

Andi Rianto dan Kevin Widaya Rilis Video Musik Tak Berhenti

Mulan akan Langsung Tayang di Layanan Streaming

Ledakan di Lebanon Berasal dari 2.700 Ton Amonium Nitrat

  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • NEWS
  • Privacy Policy
  • Profil
  • Radio SAI
  • rss
  • Stream

© 2023 - SAI100FM.ID

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 - SAI100FM.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
racing toward armageddon rebecca rideal where did millionaire rancher lydia ldquo dia rdquo abrams go is family involved resilient the turning seasons 1 2 amp 3 the colossal tussle open heart surgery under 50 north of normal have the guts to follow your guts rise again let s hear it for the witch unravelling the double helix dance of the angels armageddon self reflections churchill the secret plot to make ted kennedy president pack of secrets we the people the new farm where are you druids the opposite of love the lawn care bible 9 powerful practices of really great teams sau am brett the turn of the screw and the third person resilient the gulag archipelago claude jimmerson child killer crashes crises and calamities the great gildersleeve volume 1 stay together mistakes and miracles insurance business babes fallen in love owen north a hellhound called derek a player s path i probably shouldn t have done that the billionaire s proposal part 2 back on the broomstick old witchcraft new path just want you here dead weight the teachers best kept lesbian secret ancestral reunion humility reviewing real estate reviews invisible blackness with adrian younge en la otra caja le explican