Jakarta: Sejumlah bioskop utama Singapura dikabarkan siap dibuka 13 Juli mendatang. Tindakan ini mengikuti pengumuman dari Infocomm Media Development Authority (IMDA) sebagai dewan hukum pemerintah Singapura di bawah Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Dalam keterangan resmi IMDA dilansir Variety, pihaknya bersama Komisi Film Singapura menilai manajemen protokol keamanan wajib sudah memenuhi langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengelola risiko penularan Covid-19 di bioskop.
“Tindakan manajemen wajib untuk keamanan bioskop adalah hasil konsultasi dengan pemangku kepentingan industri,” bunyi pernyataan resmi IMDA.
Sementara itu, bioskop independen akan dibuka 15 Juli 2020. Masing-masing ruang bioskop dibatasi 50 penonton, wajib mengenakan masker kecuali ketika minum dan makan.
Kerabat dan keluarga sejumlah lima orang diperbolehkan duduk bersama, tetapi bagi antarpenonton yang tak saling mengenal wajib menjaga jarak satu meter dengan aman.
Umumnya, daftar film box office di Singapura dibanjiri judul film Hollywood. Setelah kabar terakhir diundurnya jadwal tayang film Tenet dan Mulan, sekuel Train to Busan yakni Peninsula yang dijadwalkan tayang perdana di Korea pada 15 Juli berpeluang menjadi film pembuka bioskop di Singapura.
Sejumlah bioskop di Singapura menetapkan pedoman tambahan saat beroperasi kembali. Seperti pemeriksaan suhu tubuh, penyediaan sanitasi, dan penggunaan aplikasi SafeEntry dari pemerintah. Namun, setiap bioskop di Singapura disebut memiliki peraturan berbeda perihal bangku penonton.