Jakarta: Dunia olahraga dilanda duka sepanjang 2020. Begitu banyak atlet hebat yang dipanggil sang ilahi sepanjang tahun yang diisi oleh pandemi virus korona ini.
Tahun 2020 dibuka dengan berita duka dari bola basket. Pebasket legendaris NBA dan Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, meninggal pada usia 41 tahun setelah helikopter yang ditumpanginya bersama tiga orang lain, termasuk putrinya Gianna ‘Gigi’ Maria Onore Bryant, terjatuh pada 26 Januari.
Kemudian berita duka menyelimuti dunia sepak bola Indonesia pada Agustus. Mantan pelatih timnas Indonesia era 1996 hingga 1998, Henk Wullems, meninggal dunia pada 15 Agustus di usia 84 tahun akibat penyakit infark otak.
Kemudian pada September mantan pelatih timnas Indonesia lainnya, Alfred Riedl, meninggal dunia pada 8 September di usia 70 tahun. Riedl menukangi timnas pada tiga periode berbeda, yakni 2010–2011, 2013–2014, dan 2016.
Lalu, dunia sepak bola kembali mendapat kabar duka pada 9 November. Mantan kiper Persija Jakarta, Daryono, meninggal pada usia 26 tahun setelah dirawat intensif di rumah sakit sejak Oktober.
Tak sampai di situ, dunia sepak bola nasional lagi-lagi mendapat kabar duka pada 21 November. Mantan penyerang timnas yang merupakan pemain Indonesia pertama yang merumput di Jepang, Ricky Yacobi, meninggal pada usia 57 tahun.
Ricky diduka terkena serangan jantung ketika sedang bermain sepak bola. Saat akan merayakan gol yang dicetaknya, Ricky tiba-tiba terjatuh dan dinyatakan meninggal sesaat setelah sampai rumah sakit.
Dunia sepak bola kembali menerima kabar duka setelah pemain legendaris Argentina, Diego Maradona, meninggal akibat serangan jantung. Maradona meninggal pada 25 November, tepat 25 hari setelah ulang tahunnya yang ke-60.
Lalu, legenda sepak bola Italia, Paolo Rossi, meninggal pada 10 Desember di usia 64 tahun. Top skorer Piala Dunia 1982 itu meninggal akibat serangan jantung.