Baskara Putra atau dikenal dengan nama Hindia, secara resmi merilis album kedua dengan judul Lagipula Hidup akan Berakhir (Bagian I) melalui proyek solonya. Album ini akan diluncurkan dalam dua bagian, Bagian I pada tanggal 7 Juli 2023, dan Bagian II pada tanggal 21 Juli. Album ini terdiri dari total 28 lagu.
Dalam konteks sebuah album, 28 lagu dianggap cukup banyak. Hindia sendiri merasa jumlah tersebut mewakili berbagai kegelisahan yang ingin disampaikannya.
“Saya enggak menyangka bakal bikin album kedua, sebenarnya. Karena saya enggak ingin album banyak-banyak! Kalau album ada lagi, berarti persoalannya belum kelar.”
Baca juga : Nichkhun 2PM Debut Film Hollywood ‘The Modelizer’
“Terus saya kaji ulang, ternyata masih banyak akarnya. Saya merasakan apa yang dirasakan di album pertama karena keluarga dan lingkungan saya. itu yang saya omongkan di album kedua,” kata Hindia.
Beberapa isu yang menjadi fokus dalam album ini adalah teknologi, inflasi, oligarki, dan krisis iklim.
Baca juga : Ahmad Dhani – Piyu Bentuk Wadah Perjuangkan Hak Pencipta Lagu Indonesia
Pemecahan album ini menjadi dua bagian memiliki alasan yang kuat. Bagian pertama menurut Hindia adalah respons spontan terhadap masalah-masalah yang ada, sementara bagian kedua merupakan hasil pemikiran yang matang terkait masalah-masalah tersebut.
Dalam proses penggarapan album ini, Hindia melibatkan beberapa individu, termasuk Enrico Octaviano dan Kareem Soenharjo sebagai produser, serta beberapa musisi lainnya seperti Petra Sihombing, Iga Massardi, Vega Antares, Rayhan Noor, Tuan Tigabelas, dan Matter Mos yang turut berpartisipasi dalam proses rekaman. Album ini juga mencakup segmen “Wawancara Liar” yang melibatkan Iyas Lawrence dan Kristo Immanuel.