Pemerintah Provinsi Lampung terus mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan bahaya pandemi Covid-19 yang angka kasusnya terus meningkat. Masyarakat diminta lebih memaksimalkan menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun atau handsinitizer (3M). Pihaknya juga akan menambah 50 tenaga medis untuk merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moloek Lampung. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto.
Dia mengatakan ada beberapa langkah yang terus diterapkan untuk penanggulangan Covid-19 di Bumi Ruwai Jurai. Apalagi ketersediaan tempat tidur dan ruang isolasi yang ada khususnya di Bandar Lampung menjadi perhatian semua pihak dan dicarikan solusinya segera. “Langkah pertama, kami berusaha menekan kasus positif Covid-19. Kalau tidak ditekan lajunya, berapa pun banyak ketersedian ruang isolasi tidak akan terbendung, tidak mencukupi kapasitasnya dan jebol. Maka penerapan 3M terus dilakukan,” kata Fahrizal.
Selanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan Covid-19 apalagi yang ketersediaan tempat tidur dan ruang isolasi akan segera habis. Ia juga memastikan rumah sakit untuk memaksimalkan ruangan-ruangan yang ada untuk dijadikan penambahan ruang isolasi di rumah sakit tersebut. Kemudian tenaga medis untuk penanganan dan merawat pasien Covid perlu ditambah.
“Tenaga medis akan ditambah untuk merawat pasien. Seperti di RSUD Abdul Moeloek kami mengusulkan 50 petugas medis di sana yang sudah ada dan terampil untuk merawat pasien Covid. Dalam situasi ini ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yakni ketersediaan tempat tidur, peralatan medis, dan sumber daya manusianya. Kami juga akan terus monitor,” ujarnya.
#covid19 #covid #kotabandarlampung #lampung #ubahlakuid #ubahlaku #positifcovid19 #radiosai #radio #indonesia