Jakarta: WhatsApp kembali memberikan tanggapan terkait pemberitaan yang muncul setelah pihaknya mengumumkan pembaruan pada kebijakan privasi layanan komunikasi miliknya. Sebab sejumlah pihak menyampaikan kekhawatirannya menyoal kebijakan baru ini.
“Menanggapi berita dan pertanyaan yang timbul belakangan ini, WhatsApp ingin menegaskan kebijakan privasi kami yang baru tidak mempengaruhi chat atau percakapan antar akun maupun grup pribadi para pengguna kami,” ujar WhatsApp dalam keterangannya kepada media.
WhatsApp menegaskan bahwa seluruh percakapan pengguna masih dilindungi oleh teknologi enkripsi end-to-end. Dengan demikian, tegas WhatsApp, siapapun termasuk WhatsApp dan Facebook, tidak dapat membaca isi pesan pengguna.
Selain itu, WhatsApp juga menegaskan bahwa pihaknya dan Facebook tidak mencatat dan menyimpan pesan dan panggilan yang dilakukan pengguna, serta tidak dapat melihat lokasi yang dibagikan pengguna.
WhatsApp juga menegaskan pihaknya tidak membagikan kontak dengan Facebook, serta grup di layanan komunikasinya tetap bersifat pribadi. Pengguna juga dapat mengatur pesan yang dikirim untuk secara otomatis terhapus setelah beberapa saat.
Perusahaan pesan instan yang diakuisisi Facebook pada tahun 2016 ini turut menyebut bahwa pengguna dapat mengunduh data mereka. Sementara itu, pembaruan kebijakan privasi ini disebut WhatsApp hanya berlaku untuk percakapan dengan akun bisnis yang menggunakan WhatsApp API.
Selain itu, pembaruan kebijakan privasi ini juga hanya berlaku untuk pengguna yang memilih penyedia layanan hosting di luar WhatsApp. Akun bisnis kini dapat menggunakan infrastruktur hosting Facebook untuk chat melalui WhatsApp.
Artinya, percakapan dengan bisnis tersebut dapat disimpan di server Facebook. Selain itu, jika pengguna berbincang dengan bisnis bermetode penyimpanan di luar WhatsApp, WhatsApp akan menampilkan notifikasi di percakapan tersebut.
Pengguna juga berhak dan bebas memilih terkait kelanjutan interaksi dengan bisnis tersebut. Sedangkan percakapan dengan akun Bisnis dengan aplikasi gratis WhatsApp Business, maupun WhatsApp Business API namun menggunakan layanan hosting WhatsApp, masih terlindungi enkripsi end-to-end seperti biasa.
Dilansir dari: medcom.id