Facebook kedapatan menaruh iklan WhatsApp satu halaman penuh di sejumlah koran cetak India. Iklan tersebut, yang disebar di 10 surat kabar berbahasa Inggris dan Hindi, setidaknya menelan biaya “puluhan juta Rupee minggu ini”, menurut laporan Reuters.
Dalam iklan tersebut, Facebook dan WhatsApp berupaya mengklarifikasi kebijakan baru mereka yang jadi kontroversi dalam beberapa pekan terakhir.
“WhatsApp tidak dapat melihat pesan pribadi Anda atau mendengar panggilan Anda, begitu pula Facebook: Setiap pesan pribadi, foto, video, pesan suara, dan dokumen yang Anda kirim ke teman, keluarga, dan rekan kerja Anda secara pribadi atau grup obrolan dilindungi oleh enkripsi ujung-ke-ujung,” bunyi pesan iklan tersebut. “Itu tetap di antara kamu.”
WhatsApp memang sepertinya mulai patut waspada terhadap kebangkitan layanan messaging rival, Signal dan Telegram. Sebabnya kenaikan download yang dialami oleh kedua aplikasi tersebut tidak main-main jika melihat data terkini.
Menurut catatan pemantau aplikasi Sensor Tower, angka download aplikasi Signal di India melonjak menjadi 7.100.000 antara 5 Januari dan 12 Januari, ketika kebijakan WhatsApp mulai jadi kontroversi. Padahal, di hari sebelumnya jumlah download Signal cuma sekitar 15.000 saja. Di periode yang sama, download Telegram melonjak 40 persen, sementara WhatsApp turun 30 persen.
ADVERTISEMENT