Media sosial berbagi video pendek yang tengah populer, TikTok, baru saja merilis aturan baru bagi pengguna berusia di bawah 18 tahun.
Aturan baru tersebut ditujukan untuk melindungi privasi para pengguna muda generasi Alfa atau Gen A.
Mengutip dari laman resmi TikTok, Sabtu (16/1/2021), Head of US Safety TikTok, Eric Han, mengatakan bahwa pihak TikTok percaya pentingnya memberi pengaturan dan kontrol privasi yang sesuai dengan usia mereka.
“Hari ini kami mengumumkan perubahan untuk pengguna di bawah usia 18 tahun yang bertujuan untuk mendorong standar yang lebih tinggi untuk privasi dan keamanan penggguna,” ujar Eric Han.
“Kami mengubah pengaturan privasi default untuk semua akun terdaftar berusia 13-15 tahun menjadi privat. Dengan akun TikTok privat, hanya seseorang yang disetujui pengguna sebagai pengikut yang dapat melihat melihat videonya,” ujar Eric.
Opsi komentar diperketat
Selain pilihan tampil publik atau tidak untuk pengguna usia 13-15 tahun, TikTok juga memperketat opsi komentar.
Para pengguna nantinya bisa memilih opsi “Friends” atau “No One”. Pengaturan ini untuk mengatur siapa saja yang boleh mengomentari unggahan.
Pilih akun tampil publik atau tidak
Dengan aturan baru, TikTok berharap para pengguna berusia muda dapat memilih sendiri informasi tentang apa dan dengan siapa mereka ingin berbagi dan berinteraksi.
Pembaruan data keamanan ini juga akan membuat para pengguna berusia muda bisa memilih apakah mereka ingin membuka akun untuk tampilan publik atau tidak.