Jakarta: Tidak cukup menjadi pesaing serius dari Instagram kini Snapchat harus bertarung melawan kompetitor lain. Snapchat kini resmi bersaing langsung dengan TikTok lewat fitur terbaru mereka bernama Spotlight.
Snapchat dilaporkan meluncurkan fitur serupa TikTok dengan nama Spotlight yang bakal menyajikan seluruh video buatan penggunanya. Apabila Snapchat lebih menyajikan video sehari-hari atu vlogging, video di Spotlight akan menyajikan video lucu buatan pengguna.
Dikutip dari The Verge, Snapchat mau fitur ini segera populer dan pantas bersaing langsung dengan TikTok. Snapchat dilaporkan bakal menggelontorkan uang alias membayar sejumlah content creator untuk meramaikan konten Spotlight.
Snapchat dikabarkan sudah menyiapkan dana yang sebesar USD1 miliar atau kisaran Rp14,2 miliar untuk dibagikan kepada kreator terpopuler setiap harinya hingga akhir tahun 2020. Jadi content creator dengan video paling viral di Spotlight akan mendapatkan uang terbanyak.
Content creator terpopuler ini tidak akan dihitung dari banyaknya jumlah pengikut atau subscriber tapi berdasarkan unique view atau jumlah penonton. Makanya video paling viral akan membuat content creator terus menerima uang dukungan dari Snapchat.
Snapchat akan dirilis lebih dulu di 11 negara di antaranya adalah Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Irlandia, Norwegia, Swedia, Denmark, Jerman, dan Prancis. Sayangnya Asia harus menunggu.
Sebelunya, Instagram juga sudah merilis fitur pesaing TikTok yaitu Reels. Meskipun sudah memiliki banyak konten tapi Reels didominasi oleh konten yang berasal dari TikTok. Jadi bisa dibilang TikTok masih mendominasi Instagram maupun Snapchat.