Jakarta: PUBG Mobile menjadi salah satu aplikasi yang dilarang untuk beredar di India mulai tanggal 30 Oktober lalu. Kini, game mobile tersebut dilaporkan kembali tersedia di India, namun tidak lagi di bawah naungan Tencent Games.
Setelah kembali ke India, PUBG Corporation berkomitmen melakukan lima perubahan untuk dapat kembali tersedia untuk masyarakat India. Perubahan ini termasuk penyesuaian sejumlah aspek permainan dengan budaya lokal.
PUBG Corporation akan mengubah sejumlah aspek di dalam game untuk merefleksikan India, seperti latar lokasi tempat di India dan pakaian yang dikenakan karakter. PUBG Mobile India juga berkomitmen untuk memberikan batasan usia bagi pemain.
Selain itu, PUBG berkomitmen untuk memberikan perlindungan data yang maksimal dan mematuhi aturan yang berlaku di negara tersebut. PUBG Corporation akan mengadakan audit dan verifikasi terhadap sistem penyimpanan mereka secara berkala, untuk memastikan data pemain India aman.
PUBG Corporation juga berencana membuat kantor di India dan mempekerjakan lebih dari 100 orang untuk memperbaiki layanan dan komunikasi mereka. PUBG Corporation dan Krafton, perusahaan induk, berkomitmen untuk berinvestasi sebesar USD100 juta (Rp1,4 triliun) di India.
Investasi ini akan dialokasikan PUBG Corporation untuk mengembangkan game lokal, eSports, hiburan dan teknologi informasi. Selain itu, PUBG Corporation juga berkomitmen untuk menghadirkan game mobile tersebut dengan usungan nama baru untuk pasar India.
Sebelumnya, PUBG Corporation menyatakan akan kembali ke India dalam waktu dekat. PUBG Corp menyatakan akan kembali hadir di India tapi dengan konten yang baru. Kala itu, belum diketahui namanya dari konten khusus ini tapi ada yang menyebutnya sebagai PUBG Mobile India. PUBG Mobile India belum memberikan tanggal rilis atau kembalinya ke India.