Jakarta: PlayStation 5 atau PS5 edisi warna hitam bertemakan PS2 merupakan hasil kustomisasi tidak resmi Sony dan ditawarkan oleh ritel bernama SUP3R5 ternyata batal dijulal setelah pemesanannya mencapai 300 unit pada tanggal 8 Januari 2020.
Pernyataan ini datang langsung dari pihak SUP3R5, namun alasan pembatalan mendadak tersebut dikabarkan kaerna mereka menerima sebuah sebuah ancaman apabila tetap menjual produk tersebut.
\”Kemarin malam tim kami mendapatkaan ancaman terhadap keselamatan mereka. Kami meresponnya dengan serius dan tidak akan mengabil risiko yang membahayakan tim kami,\” tulis pihak SUP3R5 dikutip dari situs VGC.
Mereka menyatakan akan melaukan refund atau pengembalian dana selama beberapa hari ke depan dan konsumen akan mendapatkan pemberitahuan. Saat ini belum diketahui pelaku yang mengirim ancaman tersebut.
Beberapa waktu lalu juga ada peritel yang menyediakan jasa kustomisasi tampilan luar PS5. Namun mereka batal menerima pesanan akibat ancaman gugatan hukum dari Sony sebagai pemiliki lisensi PlayStation 5.
Pihak Sony sendiri sejauh ini tidak memiliki rencana untuk merilis PS5 dalam varian warna selain putih atau aksesori kustomisasi tampilan. Edisi orisinal atau PS5 warna putih dikeluhkan sejumlah gamer karena kurang menarik dan mudah terlihat kotor.
SUP3R5 sendiri berhasil menerima pesanan 300 unit PS5 varian warna hitam bertema PS2 dalam durasi 20 menit setelah diumumkan. Harganya sendiri dipatok lebih mahal dari versi orisinal yaitu mencapai USD649 atau kisaran Rp9,1 juta.