Jakarta: Jagat Twitter pagi ini, Rabu 3 Februari 2021, bergemuruh soal tagar #UninstallShopee. Tagar itu bahkan menduduki trending topic pertama dengan 7.524 cuitan.
Hal itu pun memancing rasa penasaran netizen. Setelah ditelisik, tagar itu berkaitan dengan program pemasaran dan promosi Shopee Indonesia.
Sayangnya, konten iklan marketplace yang berpusat di Singapura itu ternyata mengandung unsur pelecehan seksual. Konten itu terungkap setelah diunggah Instagram @lambe_turah.
Isi konten merupakan video percakapan pria dan wanita seperti di aplikasi kencan. Percakapan itu mengarah kepada pelecehan, dan baru menampilkan promosi di bagian akhir.
Konten itu pun mendapatkan banyak kecaman netizen. Mereka menilai strategi pemasaran Shopee dianggap kelewatan.
\”Shopee menggunakan pelecehan seksual sebagai strategi pemasaran,\” cuit akun Twitter @cholis****.
\”Tidak bisa berkata-kata untuk strategi pemasaran Shopee,\” kicauan lagi dari akun @beauph****.
Beberapa netizen lainnya menduga jika konten iklan itu sengaja diposting Lambe Turah. Shopee diduga menggandeng akun gosip tersebut sebagai endorse.
Namun, postingan iklan tersebut pun telah dihapus oleh akun bersangkutan. Terlebih setelah banyak protes dan hujatan netizen di media sosial.
\”Jujur, tidak ada salahnya belajar dari yang lain tentang strategi pemasaran yang baik, dengarkan saya Shopee,\” komentar akun @rzvi***.
Dilansir dari: medcom.id