Jakarta: Game Genshin Impact karya MiHoYo kembali menarik perhatian terutama di platform game mobile alias smartphone. Padahal game ini juga hadir di platform lain yaitu PC dan PS4. Apa yang membuatnya kembali dibicarakan?
Tidak lain karena rekor terbaru yang berhasil dicapai oleh Genshin Impact. Game ini dilaporkan berhasil mengantongi pendapatan besar dalam kurun waktu singkat dan hanya dari platform game mobile.
Dikutip dari VentureBeat, firma riset industri game SensorTower merilis laporan berisi pendapatan yang diperoleh Genshin Impact hanya dalam waktu dua bulan sejak dirilis tanggal 28 September silam. Game ini berhasil mengantongi pendapatan sekitar USD393 juta atau senilai Rp5,5 triliun.
Pendapatan ini jelas sangat besar, padahal game Genshin Impact bisa dimainkan gratis. Uang tersebut didapatkan dari fitur transaksi di dalam game. Genshin Impact terkenal dengan fitur gacha yaitu mendapatkan berbagai jenis item serta karakter secara acak.
Fitur gacha di Genshin Impact membutuhkan item khusus yang bisa didapatkan gratis sedikit demi sedikit dengan menjalankan misi di dalam game atau membelinya dalam jumlah banyak dengan uang nyata.
Meskipun begitu, pihak MiHoYo disebut mengaku bahwa jumlah uang yang dibelanjakan pemain di Genshin Impact pada bulan kedua masih lebih kecil dari bulan pertama dirilis yang bisa mencapai USD245 juta.
Tiongkok sebagai negara asal MiHoYo masih menjadi pasar nomor satu bagi kontribusi pendapatan Genshin Impact karena mencapai 30 persen. Selanjutnya adalah Jepang kemudian Amerika Serikat, dan Korea Selatan. Kawasan Eropa tampaknya tidak terlalu tertarik dengan game Genshin Impact.