Fenomena Langit Malam Terbaik Februari 2021 yang Nggak Boleh Kamu Lewatkan

Waktu bergerak begitu cepat hingga nggak terasa tahun ini sudah memasuki bulan ke dua. Menemani keseharianmu di rumah aja, kamu mungkin bosan mendapati langit yang mendung bahkan hujan tiap harinya.

Namun beberapa fenomena langit malam berikut ini mungkin bisa jadi salah satu pelipur laramu. Berikut ini adalah beberapa fenomena langit di bulan Februari 2021 yang nggak boleh kamu lewatkan!

1. Puncak Hujan Meteor Alpha Centaurid

Sejak aktif pada 28 Januari lalu, Alpha Centaurid akan terus berlangsung hingga 21 Februari mendatang, Namun waktu terbaik untuk menikmatinya yakni pada 8 Februari di langit bagian selatan, tepatnya di area rasi bintang Centaurus. Pada tanggal tersebut meteor ini akan terlihat lebih terang dari biasanya dan kamu dapat melihat hingga lima meteor per jam mulai tengah malam hingga 9 Februari fajar.

2. Konjungsi Bulan dan Saturnus

Posisi bulan dan saturnus yang berdekatan dilihat dari Bumi ini bisa disaksikan pada 10 Februari mendatang. Keduanya hanya terpisah jarak 3 derajat satu sama lain. Melongoklah ke langit bagian timur menjelang matahari terbit pada 05.00 waktu daerahmu. Kamu akan melihat Saturnus dengan cahaya yang konstan di samping bulan.

3. Segitiga Bulan, Mars, dan Pleiades

Pada 19 Februari mendatang, Bulan akan tampat berdekatan dengan Mars dengan jarak 3 derajat saja. Keduanya juga akan ditemani oleh gugus bintang dengan warna biru terang, Pleiades. Ketiganya akan membentuk formasi segitiga di sebelah barat. Kamu dapat menyaksikannya mulai matahari terbenam hingga pukul 23.00 di daerahmu.

4. Asteroid 29 Amphitrite

Fenomena langit ini bisa kamu saksikan pada 22 Febrari mendatang. Asteroid 29 Amphitrite menjadi asteroid terbesar kelima yang ada di sabuk asteroid tata surya. Amphitrite akan mencapai oposisi pada tengah malam  dengan menampakkan cahaya yang lebih terang di langit utara.

5. Fase Bulan Purnama

Peristiwa yang akan terjadi pada 27 Februari ini adalah kondisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada satu garis lurus. Fase purnama terjadi karena bidang orbit Bulan miring sekitar 5 derajat terhadap ekliptika Bumi. Akibatnya cahaya dari matahari dapat dipantulkan hingga bulan dapat bersinar terang.

6. Sinar Terang Merkurius

Pada 28 Februari mendatang, Merkurius akan menampakkan diri pada dini hari sebelum matahari terbit. Planet ini akan terlihat layaknya bintang kecil yang bersinar terang tanpa kelap kelip tepat di atas garis cakrawala.

Nah itulah beberapa peristiwa langit malam yang menakjubkan. Pastikan langit yang kamu amati sedang nggak berawan serta dalam kondisi gelap total. Siap begadang agar nggak melewatkannya, Sobat Sai?

Dilansir dari: inibaru.id