Jakarta: Elon Musk menyebut bahwa salah satu startup karyanya memiliki monyet dengan implan tertanam di otaknya, sehingga dapat memainkan game video. Musk menjuluki monyet tersebut sebagai monyet yang gembira.
Musk mengklaim video yang terhubung dengan monyet ini akan segera dirilis, diperkirakan dalam kurun waktu sekitar satu bulan. Informasi ini disampaikan Musk melalui aplikasi Clubhouse.
Sebagai informasi, Clubhouse merupakan aplikasi sosial privat dengan pengguna mengadakan ajang berbincang secara tidak formal dan secara tidak langsung. Clubhouse tidak jauh berbeda dengan aplikasi yang memungkinkan pengguna menghadiri berbagai panggilan video, namun aplikasi ini telah menjadi platform populer.
Platform tersebut diperkirakan telah memiliki sebanyak lima juta pengguna, meningkat dari tiga juta pengguna dalam kurun waktu 10 hari. Informasi tersebut merupakan bagian dari jawaban Musk saat ditanya menyoal pengembangan terbaru salah satu perusahaan rintisannya, yaitu Neuralink.
Sebagai informasi, Neuralink pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017 lalu dan berkantor pusat di San Francisco. Implan nirkabel yang tertanam pada otak monyet tersebut memungkinkannya memainkan game dengan pikiran, dan implan ini tidak mudah dilihat orang lain tanpa alat khusus.
Musk juga menjelaskan bahwa tujuan dari teknologi penghubungan otak ini adalah untuk membantu pengobatan cedera tulang belakang dan otak. Teknologi ini juga bertujuan untuk membantu penderita kehilangan kapasitas otak melalui penanaman implan.
Musk menyebut terdapat versi primitif dari perangkat tersebut, dengan kabel yang tampak keluar dari kepala manusia. Sedangkan implan yang dikembangkan perusahaannya diklaim Musk seperti perangkat Fitbit yang tertanam di tengkorak kepala dengan kabel kecil yang terhubung ke otak.
Dilansir dari: medcom.id