Friday, September 12, 2025
  • Login
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
No Result
View All Result
Home Teknologi

Dipandang Jahat, Penimbun PS5 Mengaku Hanya Jadi Perantara

Nana HasanbyNana Hasan
February 15, 2021
in Teknologi
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta: Penimbun atau pemborong PlayStation (PS5) dilaporkan mulai bersuara memberikan pembelaan. Beberapa bulan belakangan mereka dianggap menjadi pelaku penyebab terjadinya kelangkaan konsol PS5 di pasar.

Penimbun atau yang dikenal dengan istilah \”scalper\” ini diketahui menjual kembali konsol PS5 dengan harga yang sangat mahal alias tidak normal. Kini mereka angkat bicara karena dianggap sebagai sosok yang jahat.

\”Semua yang kami lakukan adalah sebagai perantara untuk produk yang dijual dalam jumlah terbatas. Semuanya produk kami jual kembali,\” ungkap pelaku penimbun yang memberikan pernyataan, dikutip dari Forbes.

ADVERTISEMENT
Penimbun yang dikenali identitasnya dengan nama Jordan mengklaim bahwa kegiatan yang normal. Dia mengambil contoh sebuah toko yang menjual kembali susu dari hasil peternakan dengan harga dua kali lebih mahal dan tidak ada konsumen yang keberatan.

Permasalahannya yang dilakukan oleh Jordan atau penimbun lain tidak benar. Mereka melakukan pemantauan ke setiap situs penjualan PS5 kemudian mengirimkan bot atau komputer yang diprogram untuk melakukan transaksi pembelian secara cepat dan otomatis.

Akibatnya stok PS5 dalam jumlah besar yang tersedia di pasar langsung ludes tidak tersisa. Konsumen akhirnya tidak memiliki kesempatan untuk melakukan pembelian dengan harga normal. Jordan tidak beraksi sendiri tapi dia membentuk kelompok grup penimbun PS5 yang dinamakan The Lab.

Dia tetap membantah bahwa aksinya merugikan konsumen. Jordan mengklaim bisnis yang dilakukan memberikan kesempatan untuk yang lain mendapatkan pendapatan bahkan sisa hasil penjualannya disebut didonasikan ke sejumlah organisasi non-profit.

\”Ini membuat saya bangga karena bisa membantu siapapun untuk mendapatkan uang tambahan. Kami juga melakukan banyak kegiatan donasi,\” ujarnya.

Menurut pengakuan Jordan dia berhasil mengamankan 25 unit PS5 di bulan Januari dan menjualan dengan GBP700 per unit atau kisaran Rp13 juta per unit padahal harga normal di Inggris adalah GBP450 atau kisaran Rp8,7 juta per unit.

Dilansir dari: medcom.id
Tags: GAMEPS5teknologi
Previous Post

Apa Itu Clubhouse? Aplikasi yang Sedang Trending Dibahas Netizen

Next Post

Kominfo dan Siberkreasi Ajak Masyarakat Waspada Phishing

Next Post

Kominfo dan Siberkreasi Ajak Masyarakat Waspada Phishing

Satelit Planet Mars Buatan Uni Emirat Arab Pamer Foto Pertamanya

Sontek 5 Gaya Hijab Simple ala Selebriti Indonesia

Penyebab Menguap Walau Tidak Lelah

Respons Baim Wong Setelah Masuk Bursa Pilgub DKI

  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • NEWS
  • Privacy Policy
  • Profil
  • Radio SAI
  • Stream

© 2023 - SAI100FM.ID

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 - SAI100FM.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In