Jakarta: PS5 baru saja dirilis di bebeberapa negara yang termasuk dalam gelombang pertama rilis yaitu 12 November termasuk di dalamnya ada Australia. Namun justru di negara tersebut banyak PS5 yang dijual kembali sebagai barang bekas.
PS5 bekas ini bukan berarti sudah digunakan melainkan baru dibeli dan belum digunakan tapi dijual kembali. Tujuannya untuk dijual dengan harga yang lebih mahal dari aslinya demi alias cari untung bahkan. Hal ini didorong karena PS5 menjadi buruan dan langka.
Dikutip dari Kotaku Australia, marketplace eBay setempat yang menjadi penjualan atau lelang barang bekas dijumpai begitu banyak PS5 yang dijual kembali masih dalam kondisi baru atau dikofirmasi sudah dipesan. Harganya bisa mencapai dua kali lipat.
Di Australia, harga PS5 standard edition dibanderol Dollar Australia atau AUD749 atau sekitar Rp7,6 juta sementara PS5 Digital Edition di harga AUD599 atau senilai Rp6,1 juta. Namun di Ebay bisa mencapai AUD3.050 atauRp30,8 juta untuk PS5 versi standard.
Paling fantastis ditemukan PS5 standard edition yang dipatok AUD50.100 atau kisaran Rp514 juta dan statusnya sudah sold alias terjual. Harga ini dipatok untuk pemesanan PS5 yang sudah terkonfirmasi oleh pembeli aslinya. Kemudian siapa yang pembeli keduanya?
Kemungkinan mereka yang punya banyak uang tapi tidak kebagian pemesanan di bulan September atau orang tua yang mau menghadiahkan anaknya sehingga rela mendapatkan dengan cara apapun.
Fenomena ini mungkin bisa dibilang serupa dengan HP ghaib di Indonesia. Jadi pada saat pemesanan atau flash sale barang yang dijual habis dengan cepat, di pasar justru ditemukan stok barang dalam jumlah banyak dengan harga yang jauh lebih mahal.