Menjadi pintar adalah keinginan semua orang. Sobat Medcom pasti kerap mendengar, \”kepintaran didapatkan dari lahir dan bukan dengan berusaha.\”
Tapi benarkah seperti itu?
Ternyata sejumlah riset menemukan tingkat kepintaran seseorang bisa ditingkatkan dengan cara menstimulasi otak dengan cara yang tepat. Tidak hanya belajar, pola kebiasaan dan gaya hidup juga dapat memengaruhi kesehatan otak.
Berikut ini sejumlah langkah-langkah yang Medcom rangkum untuk Sobat agar bisa meningkatkan daya kerja otak sambil dibarengi belajar:
1. Mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna
Sebuah riset yang dipublikasi European Journal of Epidemiology menunjukkan pola makan sehat dapat berdampak kepada peningkatan kecerdasan intelektual atau intelligence quotient (IQ). Riset yang dilakukan terhadap 7.000 anak di bawah usia 8 tahun tersebut menunjukkan anak yang diberi makanan sehat memiliki rata-rata IQ yang lebih tinggi.
Sobat Medcom dapat menjaga pola makan dengan 4 sehat 5 sempurna. Terutama memastikan untuk mengonsumsi diet mengandung gizi yang lengkap, seperti karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral.
Pada masa pertumbuhan dibutuhkan makanan dengan gizi seimbang demi mencukupi nutrisi anak. Jika mengonsumsi makanan yang bergizi, maka sel otak dapat berfungsi secara maksimal.
2. Rutin berolahraga
Melakukan aktivitas olahraga bisa membantu meningkatkan kemampuan otak dalam mengatur memori. Anda bisa melakukan olahraga dengan teman sebaya seperti bermain badminton, futsal, atau basket.
Selain berolahraga dengan teman, Sobat juga bisa berolahraga sendiri, misalnya jalan kaki, jogging, senam, dan masih banyak lagi.
3. Tidur yang cukup
Sebuah riset yang dilakukan Brown University Medical School, kurang tidur dapat menyebabkan penurunan rata-rata peringkat 3.000 responden penelitian. Sebuah riset lain juga menunjukkan penurunan tingkat kecerdasan seiring bertambahnya jumlah kurang tidur.
Dikutip dari dari Train Your Brain karya Simon Wootton dan Terry Horne, kurang tidur dapat menyebabkan konsentrasi menurun hingga penurunan fungsi otak. Tidur ternyata dinilai memengaruhi ingatan dan kerja otak manusia.
Maka dari itu, Sobat Medcom penting untuk menjaga waktu tidur yang cukup agar fungsi kognitif dapat optimal.
4. Games untuk mengasah otak
Games ternyata tidak hanya bisa menghilangkan stres. Beberapa riset menunjukkan bermain games dapat membuat otak terlatih untuk terus berpikir.
Ada beragam permainan yang bisa dicoba Sobat Medcom untuk mengasah otak. Misalnya, sudoku, rubik, catur, scrabble, hingga beragam video game.
Bermain musik dapat memengaruhi kerja otak dan fungsi kognitif. Ilustrasi: Pexels
5. Bermain alat musik
Memainkan sebuah alat musik dibutuhkan koordinasi tubuh yang tepat. Otak yang berkonsentrasi, mata yang melihat, dan tangan serta kaki yang bergerak mengikuti alunan musik.
Semua kegiatan dalam bermusik akan membantu meningkatkan fungsi kognitif dalam otak. Sejumlah riset juga menunjukkan fungsi musik bisa memberi dampak positif bagi otak.
6. Bersosialisasi
Bersosialisasi dengan orang lain tidak hanya menambah pertemanan, tetapi juga bisa menambah koneksi, dan membuka pandangan baru dalam hidup. Selain itu bersosialisasi juga bisa merangsang pikiran dan kemampuan kognitif. (Tamara Pramesti Adha Cahyani)
Dilansir: medcom.id