Ada motovasi lebih dari sekadar leg pertama final Piala AFF 2022 yang dipertaruhkan Vietnam saat menjamu Thailand di Stadion My Dinh, Hanoi, Jumat 13 Januari 2023 malam ini WIB, di mana ada \’utang\’ kekalahan yang harus dibayar.
Pada turnamen terakhir tahun 2020 di Singapura setahun yang lalu, Thailand mengalahkan Vietnam di semifinal dengan dua gol cepat dari pemain andalan Chanathip Songkrasin untuk membukukan tempat mereka di final melawan Indonesia.
Dan tentu saja, rasa sakit itu masih melekat di skuat Vietnam, saat mereka berusaha menggagalkan gelar berturut-turut Thailand.
“Kami masih memiliki dua hal yang harus dilakukan. Pertama, bermain bagus di leg pertama dan menang untuk membayar utang ke Thailand. Kedua adalah membawa pulang trofi sebagai hadiah untuk para penggemar,” kata pelatih kepala Vietnam Park Hang-seo dalam laman resmi www.aseanfootball.org.
“Dalam lima tahun terakhir di Asia Tenggara, saya hanya kalah satu pertandingan – dan itu dari Thailand di semifinal tahun 2020.”
Vietnam lolos ke semifinal Piala AFF 2022 dengan rekor luar biasa. Mereka mencetak 12 gol di babak penyisihan grup dan dua lagi di semifinal tanpa kebobolan satu gol pun.
Ini adalah final kedua Vietnam sejak 2018, saat mereka mengejar hattrick mahkota setelah memenangkannya dua kali sebelumnya (pada 2008 dan 2018).
“Thailand memiliki banyak pemain bagus, itu tak terbantahkan. Thailand mencetak 16 gol dan kebobolan tiga kali. Kami telah mencetak 14 gol dan tidak kebobolan. Tetapi tidak benar mengatakan bahwa kita hanya mengetahui pertahanan karena itu. Kami juga bisa menyerang dengan sangat baik,” tambah Hang-seo.
“Lini tengah Thailand terkoordinasi dengan sangat baik. Nomor 6 (Sarach Yooyen) dan Nomor 11 (Bordin Phala) mereka sangat serbaguna. Serangan mereka bagus, tapi tidak sampai kita harus takut.\”
“Serangan mereka kuat berkat dukungan dari No.3 (kapten Theerathon Bunmathan). Jika kita bisa memblokirnya, kita tidak perlu takut.”