Tahun 2022 merupakan tahun ajang kembalinya konser-konser yang sebelumnya sempat tertunda karena pandemi Covid-19. We The Fest 2022 hadir kembali dengan membawakan sejumlah musisi lokal hingga internasional.
Ismaya Live sebagai penyelenggara umumkan berbagai aktivitas dan keseruan yang akan dibawakan dalam edisi kedelapan annual summer festival miliknya yang akan diadakan pada 23-25 September 2022 di GBK Sport Complex Senayan.
Pada kali ini, terdapat 15 musisi Internasional yang turut meramaikan keseruan dari We The Fest 2022. Terdapat Offset, Swae Lee, Jackson Wang, dan CL yang hadir sebagai headliner, serta akan hadir Bag Raiders, Beabadoobee, Jeremy Zucker, Oh Wonder, Pink Sweat$, R3hab, Shallou, Snakehips, Surf Mesa, What So Not, dan Zack Tabudlo.
Puluhan musisi Tanah Air juga akan turut mewarnai kembalinya We The Fest 2022 dengan berbagai konsep baru yang akan mereka tampilkan. Saat ini terdapat 31 musisi Indonesia yang telah tergabung dalam line up diantaranya adalah Afgan, Dewa 19 feat. Ello, Raisa, Isyana Sarasvati, Lyodra, Maliq & D’Essentials, Ardhito Pramono, Pamungkas, The Adams dan Nadin Amizah.
Co Founder Ismaya Group, Christian Rijanto mengatakan, We The Fest merupakan wadah untuk menyatukan musisi tanah air dan internasional.
“We The Fest ingin menjadi wadah yang menyatukan artis tanah air dan internasional, dimana para musisi dari berbagai kota dan negara ini bisa bermain di satu panggung yang sama. We The Fest juga ingin berekspansi dalam genre-genre musik yang dibawakan oleh musisi dalam festival,” ujar Christian Rijanto.
Dalam konferensi pers itu juga hadir beberapa lineup We The Fest yaitu Bilal Indrajaya, Oslo Ibrahim, dan Teddy Adhitya.
Selain itu, We The Fest 2022 akan menghadirkan tiga panggung utama yaitu WTF Stage, This Stage Is Bananas, dan Another Stage dengan tagline “a summer festival of music, arts, fashion and food”.
Selain musik, We The Fest 2022 menghadirkan Ismaya Food Town yang dipersembahkan oleh Fruit Tea. Area ini akan menggabungkan berbagai resto concept dari Ismaya Group dan Legit Group.
Di area Ismaya Food Town ini pengunjung dapat merasakan berbagai makanan Indonesia, Asia dan Western yang khas dari The Peoples Cafe, Pizza e Birra, Kitchenette, Sushi Groove, Tokyo Belly, Djournal Coffee, dan Pastaria.
Untuk para pecinta karya seni digital, kali ini We The Fest juga akan menghadirkan galeri NFT dengan berbagai kejutan di dalamnya bersama Mindblowon Universe yang merupakan hasil projek NFT dari komikus pencetus Tahilalats.
Selain berbagai aktivitas, Ismaya juga bekerja sama dengan Octopus dalam mengurus waste management festival sebagai komitmen Ismaya Live membawa festival yang lebih bersih dan lebih hijau.
“Tidak hanya musik, We The Fest setiap tahunnya membawa berbagai elemen utama lainnya yaitu makanan, mode, dan seni. We The Fest selalu ingin menjadi wadah untuk mempertemukan segala pembuat karya dan penikmat karya, baik itu karya seni berupa Musik, Makanan, Mode, dan juga Seni” ujar Brand consultant Ismaya Live, Sarah Deshita.
Dilansir dari: medcom.id