Lahir dari keluarga musisi membuat Yai Item dianugerahi kemampuan musik yang tak kalah dibandingkan saudara kandungnya seperti Audy dan Stevie Item. Terbaru, Yai membentuk band bernama Goodtimes.
Meski pandemi masih melanda Indonesia, Yai bersama Gilang Prass (drum) Dea Arya Pramesti alias Bamba (vokalis) tak mau berhenti berkarya. Setelah merilis mini album bertajuk Hello pada tahun lalu, Goodtimes meluncurkan lagu berjudul \”Lawan\”.
Lagu yang dibuat Yai dan Bamba itu bercerita tentang sebuah perjuangan melawan ketakutan dan ketidakpastian. Namun, lagu tersebut bisa dimaknai pada banyak hal.
\”Apalagi dengan situasi dan kondisi seperti sekarang ini di mana kita harus survive melawan keadaan pandemi. Melawan dalam artian kita harus terus survive melanjutkan hidup, karena kita pasti bisa melalui keadaan yang tak pasti ini,\” jelas Bamba dalam keterangan tertulisnya.
Personel Goodtimes bukan orang baru di dunia musik. Bamba merupakan adik dari Pia eks vokalis Utopia. Sedangkan Gilang diketahui keponakan dari Tyo Nugros mantan drumer Dewa 19. Dalam lagu \”Lawan\”, Goodtimes mengajak musisi lain yaitu Ray Prasetya sebagai kolaborator.
Ray Prasetya dikenal additional drummer dari banyak penyanyi papan atas di Indonesia seperti Agnez Mo, Rossa, Bunga Citra Lestari, Isyana Sarasvati dan lainnya. Ray juga diketahui sebagai jebolan dari ajang pencarian bakat, Idola Cilik musim ketiga.
\”Rasanya sebuah kehormatan banget bisa ikutan dalam project ini. Selain featuring kayak ngisi part gitar dan vocal dengan Goodtimes. Gue juga ditunjuk sebagai produser musik dari album terbarunya Goodtimes. Lagu \’Lawan\’ sendiri masuk ke dalam album tersebut nantinya dan juga sebagai salah satu lagu favorit gue, karena menurut gue cocok buat anthem di keadaan sekarang ini\” kata Ray Prasetya.
Meski punya kedekatan dengan keluarga musisi, para personel Goodtimes khususnya Yai sengaja tidak melibatkan Stevie ataupun Audy. Yai rupanya bertekad dan hendak membuktikan dirinya bisa keluar dari bayang-bayang Audy dan Stevie.
\”Goodtimes sengaja tidak melibatkan keluarga masing-masing personel karena memang ingin benar-benar mandiri tanpa ada nama besar keluarga dalam Goodtimes ini. Stigma band numpang nama besar keluarga\” memang sengaja dihilangkan,\” kata Imam Candra Arifin selaku manager dan perwakilan dari Halona Records, tempat Goodtimes bernaung.
Di lagu \”Lawan\”, Goodtimes juga melibatkan Ted Jensen yang merupakan Chief Mastering Engineer dari Sterling Sound dari Amerika. Sementara Mixing dikerjakan oleh Winaldy Senna, dan Cevi Hanavi Wijaya selaku Eksekutif Produser. Setelah merilis lagu baru, Goodtimes sudah berniat merilis album penuh pada tahun 2022.
\”Proses produksi \’Lawan\’ menghabiskan waktu sekira 6 bulan, sekaligus menyelesaikan album Goodtimes yang berisi 10 Lagu. Prosesnya sendiri memang memakan cukup banyak waktu, tenaga dan pikiran, lantaran memang dalam album ini ingin sesempurna mungkin,\” kata Yai.
Dilansir dari: medcom.id