Rapper Travis Scott menjadi salah satu pengisi acara festival Primavera Sound 2022. Dalam unggahan lewat akun Instagram promotor konser, ia akan mengisi Primavera Sound di tiga lokasi berbeda.
Travis Scott termasuk dalam lineup festival Primavera Sound Sao Paulo, Brasil, pada hari kedua, 6 November mendatang.
Pelantun Sicko Mode itu akan tampil bersama deretan musisi lain, seperti Lorde, Charli XCX, Arca, Phoebe Bridgers, dan Father John Misty.
Setelah itu, Travis Scott juga akan tampil dalam di festival Primavera Sound Buenos Aires, Argentina, pada 12 November. Ia akan tampil bersama pengisi lain, seperti Joy Orbison, Jessie Ware, dan Mitski.
Penampilan Travis Scott di Primavera Sound akan berakhir di Santiago de Chile, Chile, pada 13 November. Acara itu juga diisi oleh, Bjork, Caroline Polachek, hingga Jose Gonzales.
Travis Scott kembali ke panggung festival setelah batal tampil dalam dua festival besar tahun ini.
Untuk diketahui, Post Malone menggantikan Travis Scott sebagai penampil utama di Festival Day N Vegas. Tak hanya itu, Travis Scott juga batal tampil di Coachella tahun ini.
Pembatalan itu menyusul tragedi kerusuhan di konser Astroworld 2021 yang digelar Travis Scott di NRG Park, Houston, pada 5 November 2021.
Konser itu berlangsung ricuh. Kericuhan terjadi tak lama setelah Scott naik panggung. Kerumunan penonton berebut maju ke depan sehingga menyebabkan desak-desakan dan saling terhimpit. Bahkan banyak penonton terinjak-injak di tanah.
Travis Scott sempat menghentikan sebentar konser tersebut beberapa kali, terutama ketika sebuah ambulans datang menuju kerumunan.
Namun, konser tersebut tetap dilanjutkan hingga nyaris sejam, meski ada permintaan dari sejumlah penonton untuk menghentikan acara tersebut.
Konser itu pun menewaskan 10 orang serta ratusan orang luka-luka. Mereka yang tewas itu termasuk bocah laki-laki berusia 9 dan 14 tahun, dan remaja perempuan berusia 16 tahun.
Tak hanya itu, insiden tersebut juga telah menghasilkan 275 gugatan hukum dari 1.250 orang. Ratusan gugatan itu pun sebagian besar seragam, yaitu menuding Travis Scott dan penyelenggara konser serta pihak-pihak yang terkait lalai sehingga tragedi itu bisa terjadi.
Ratusan gugatan ini belum termasuk dari sejumlah gugatan yang mungkin akan muncul di masa depan. Para pengacara meminta gugatan-gugatan di masa depan itu juga disatukan dengan yang sudah ada.
Dilansir dari: cnnindonesia.com
