Sejumlah penyanyi lintas generasi bersatu dalam album kompilasi bertajuk Masterpieces. Album ini produksi kolaborasi antara MST Production dan Jagonya Musik & Sport Indonesia (JMSI) ini menghadirkan lagu-lagu hit milik Melly Goeslaw.
Ada 10 lagu yang dinyanyikan ulang. Melly Goeslaw ikut menyumbang suara di lagu \”Menghitung Hari\” berduet dengan Mayangsari. Sementara Mayangsari menyanyikan ulang lagu \”Ku Tak Baik-Baik Saja\”.
Dibuatnya album ini berawal dari ide Mayangsari dan rekannya, Sunny Lie. Melly yang awalnya mengira itu hanya obrolan biasa terkejut ternyata Mayang dan Sunny serius membuat proyek tersebut.
\”Dari dulu aku selalu sama Mayang teman arisan, kami teman sudah lama banget, terus enggak tahu tiba-tiba Mayang kepikiran bikin Masterpiece sama Sunny Lie. Awalnya aku iya iya saja. biasanya kan namanya juga teman. Tiba-tiba sudah ada beberapa yang dipilih lagunya, eh ternyata serius,\” kata Melly Goeslaw di kawasan Kemang, Jakarta, Senin (21/3/2022).
Kehadiran album Masterpieces disambut baik oleh Steve Lilywhite selaku CEO JMSI. Sebagai pencipta banyak lagu hits, sudah selayaknya penyanyi legendaris Indonesia seperti Melly dibuatkan album.
\”Melly Goeslaw adalah musisi legenda. Saya tidak sering menggunakan kata legenda akan tetapi Melly Goeslaw telah menjadi pusat musik pop Indonesia sejak band pertamanya Potret lebih dari 25 tahun lalu. Saya sangat bangga bisa bekerjasama dengan Melly,\” ujar Steve Lillywhite.
Selain Melly Goeslaw dan Mayangsari, album ini menghadirkan penyanyi lain seperti Reza Artamevia yang menyanyikan lagu \”Cinta Sejati\”, Tata Janeeta \”Cinta\”, Anneth \”Jera\”, Petra Sihombing \”Denting\”, Rizky Febian – \”Salah\”.
Anak Mayangsari, Khirani Trihatmodjo ikut hadir membawakan ulang lagu \”Gantung\”. Sementara anak dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rafathar menyanyikan lagu \”Catatanku\”. Ada juga anak Anang Hermansyah dan Ashanty, yang menyanyikan lagu \”Bunda\”.
\”Senang sekali bisa bekerjasama. Melly lagu-lagunya hebat. Kita libatkan Arsy dan Rafathar memang ingin mengedukasi kalau anak-anak tidak hany mendengarkan lagu Korea atau yang lain. Satu hal yang harus saya apresiasi, saya tidak lupa terima kasih kepada para artis yang terlibat,\” kata Mayangsari yang juga duduk sebagai produser eksekutif.
Keterlibatan Rafathar membawa memori masa lalu Melly ketika bekerjasama dengan Raffi Ahmad. Melly mengungkapkan tantangan melakukan Rafathar di masa pandemi.
\”Menurut aku (Rafathar) cocok, rekamannya sama seperti Baim, satu kata satu kata. Itu kan pandemi, jadi kirim suara. Rafathar sama bapaknya sama, sama-sama harus diedit suaranya,\” ucap Melly Goeslaw berkelakar.