Konser boyband Westlife tidak berjalan sesuai rencana Minggu malam (2/10). Boyband asal Irlandia itu tetap manggung tanpa lighting dan big screen mati. Mereka tetap memberikan pertunjukan dalam kondisi remang-remang hanya dari cahaya ponsel para penonton.
Atas kejadian itu banyak penonton kecewa. Bahkan, sebagian meninggalkan area konser sebelum acara selesai. Atas kejadian ini, Rajawali Indonesia selaku promotor meminta maaf dan berjanji akan mengembalikan tiket 100 persen.
Diketahui tiket pertunjukan dibandrol mulai Rp1,5 juta hingga Rp3,5 juta per orang. “Rajawali Indonesia selaku promotor mohon maaf sebesar-besarnya untuk seluruh penonton dan berbagai pihak yang telah mendukung. Dengan ini kami juga akan menyediakan proses refund tiket 100 persen, untuk seluruh pembeli tiket konser Westlife,” ujar Founder Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi melalui keterangan tertulis kemarin (3/10).
Adapun mekanisme refund tiket akan diinformasikan lebih lanjut di akun resmi Rajawali Indonesia. Lebih lanjut ia mengatakan lighting dan big screen tidak menyala karena faktor cuaca. “Hal tersebut terpaksa dilakukan demi keselamatan seluruh member Westlife, seluruh tim promotor serta penonton yang hadir,” imbuhnya.
Kekecewaan penonton bukan hanya karena panggung yang gelap. Band pembuka D’Masiv feat Nania dan Dave Moffatt tidak jadi tampil. Ditambah acara yang terlambat berjam-jam.
Belum lagi sebelum penampilan Westlife, pembawa acara menyampaikan kehadiran beberapa pejabat politik mulai dari anggota MPR, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar, dan bupati Klaten. Sontak disambut teriakan kekecewaan penonton.
Dilansir dari: radarjogja.jawapos.com