Putrika, musisi asal Jakarta yang kini berbasis di Sydney, Australia, akan merilis EP (Extended Play) atau album mini perdana bertajuk Silmara, pada 13 Mei mendatang.
EP ini dirilis setelah Putrika melepas dua single pendahulu, \”Monologue\” pada Desember 2021, dan \”Rain on Tuesday\” pada Januari 2022.
Silmara sendiri dimaknai oleh Putrika sebagai dunia inspirasi dalam proses penciptaan karya selama dua tahun ke belakang, saat Sydney dalam status lockdown akibat pandemi covid-19. Dalam masa itu, Putrika banyak menghabiskan waktu untuk memperdalam proses produksi musik.
\”Silmara adalah eksplorasi suara dan vokal yang menyatukan berbagai ide yang ada di kepala saya. Saya bermain dengan berbagai suara-suara synthesizer, ketukan drum, dan berbagai lapisan harmoni vokal. Lirik yang saya tulis sangat berkaitan erat dengan monolog pribadi mengenai masa kini dan masa depan. Silmara adalah dunia ciptaan saya, dimana saya dikelilingi padang bunga, merasakan getaran bumi dan kedamaian insani,” jelas Putrika dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id, pada 7 April 2022.
Silmara total berisi empat track, yaitu \”Monologue\”, \”Whisper\”, \”Rain on Tuesday\”, dan \”Windflowers.\”
Putrika sendiri saat ini cukup aktif di kancah musik lokal Sydney. Dua single-nya yang telah dirilis mendapat respons positif dari radio lokal di sana. Pada Maret 2022, Putrika terpilih dalam \”FBi Radio Independent Artist of The Week\” oleh FBi Radio 94.5FM, stasiun radio yang cukup berpengaruh bagi kancah musik lokal di Sydney.
Dilansir dari: medcom.id