Musisi Neil Young meminta Spotify menghapus semua musiknya dari platform tersebut. Neil Young merupakan salah satu musisi yang selama ini vokal menyuarakan keselamatan dan pencegahan Covid-19.
Dalam unggahan di laman webnya, Neil Young meminta manajer dan label rekaman menghapus musik musiknya dari Spotify karena platform tersebut menyebarkan informasi palsu tentang vaksin.
Rogan dalam unggahan itu merujuk pada Joe Rogan, pembawa acara podcast yang sangat kontroversial dan kerap menyampaikan klaim tidak akurat seputar vaksin dan Covid-19.
Kondisi itu bahkan membuat lebih dari 250 ilmuwan, dokter, serta perawat menulis surat terbuka kepada Spotify pada awal Januari 2022.
Mereka mengutuk platform tersebut karena memberikan ruang bagi Joe Rogan. Mereka turut meminta Spotify memperingatkan pendengarnya mengenai informasi yang salah.
The Joe Rogan Experience merupakan podcast paling populer Spotify pada 2021. Program itu menjadi eksklusif Spotify sejak 2020 ketika Joe Rogan menandatangani kesepakatan lisensi eksklusif tahun jamak dengan nilai sekitar lebih dari US$100 juta.
Spotify telah merespons permintaan Neil Young, Seperti diberitakan Deadline pada Rabu (26/1), platform tersebut kan menghapus musik-musik Neil Young dari tempat mereka walau belum mendetailkan waktunya.
Sebelumnya, Joe Rogan sempat terpapar virus corona. Itu dikonfirmasi pada September 2021 atau bebereapa bulan setelah ia \’mengabaikan\’ kegunaan vaksin.
Pada April 2021, ia memberi tahu pendengar bahwa jika seorang remaja berusia 21 tahun bertanya kepadanya perlu mendapatkan vaksin Covid-19 atau tidak, dia akan menyarankan untuk tidak vaksinasi.
\”Jika kalian sehat, rutin berolahraga, masih muda, dan makan dengan baik, saya rasa kalian tidak perlu khawatir tentang ini,\” kata Rogan.
Namun, ia kemudian mengklarifikasi komentarnya. Joe Rogan menekankan tidak anti vaksin dan menyatakan dirinya bukan sumber informasi yang harus diikuti atau dihormati.
Dilansir dari: cnnindonesia.com
