Bazzi baru saja merilis lagu terbarunya berjudul \”Will It Ever Feel The Same?\”. Lagu tersebut diakui musisi asal Michigan, Amerika Serikat itu sebagai lagu paling personalnya.
Dalam sebuah konferensi pers, penyanyi dengan nama lengkap Andrew Bazzi itu menjelaskan masa-masa tersulit yang dia lewati sehingga mencapai titik ini.
\”Aku pikir masa tersulit adalah sekitar dua setengah tahun lalu, dan sesuatu yang aku lawan seumur hidupku menjadi kenyataan, dan aku masih merasa tidak puas dan tidak bahagia,\” tutur Bazzi.
Bazzi membeberkan bahwa selama kariernya dia memahami, bahwa seorang musisi tidak didefinisikan melalui karya-karya atau penghargaan. Secara pribadi, Bazzi ingin dilihat sebagai seorang manusia biasa.
\”Hal yang tersulit di karierku adalah hal yang sama dengan hal terpenting di karierku, yaitu memahami bahwa kita bukan pekerjaan kita, kita bukan segelintir penghargaan atau momen di panggung atau lagu hit,\” ucap Bazzi.
\”Kita adalah manusia yang harus hidup 24/7 setiap hari, setiap pekan,\” sambungnya.
Bazzi berkesimpulan bahwa dirinya harus memisahkan kegiatan Bazzi yang dikenal sebagai musisi dan Bazzi yang dikenal sebagai manusia biasa.
\”Jadi aku pikir yang tersulit dan terbaik adalah memahami bahwa aku harus memisahkan laguku dan diriku tiap harinya, dan belajar untuk tidak membiarkan hasilnya memengaruhi perasaanku atau pekerjaanku. Menaruh kesehatanku dan sesuatu yang nyata, itu yang tersulit dan yang terpenting,\” katanya.
Dilansir dari: medcom.id