The Weeknd mengaku dirinya merasa hancur dan patah hati karena konser yang seharusnya dilaksanakan di Toronto terpaksa dibatalkan karena pemadaman jaringan dengan skala yang besar.
Pelantun Take My Breath itu seharusnya melangsungkan konsernya di Stadion Rogers, Kanada pada Jumat (8/7/2022), namun karena masalah jaringan dengan perusahaan telekomunikasi bersama, konser itu dibatalkan dan tak mungkin digelar.
Lewat media sosialnya, penyanyi yang memiliki nama asli Abel Tesfaye itu menulis pengakuannya dari apa yang terjadi. Ia benar-benar merasa menyakitkan karena mengecewakan penggemarnya.
\”Yang ini paling menyakitkan dan kami akan membuat pertunjukan itu terjadi, tetapi sayangnya tidak malam ini,\” tulisnya di media sosialnya.
\”Saya hancur dan patah hati. Berada di venue sepanjang hari tapi itu di luar kendali saya karena jaringan yang padam di Rogers. Operasi dan keselamatan terganggu dan saya mencoba yang terbaik,\” tambahnya.
Sementara itu, tanggal baru untuk konser belum diumumkan. Tetapi, The Weeknd akan melangsungkan konser bertajuk \”After Hours Til Dawn Tour\” di Lincoln, Philadelphia pada 14 Juli mendatang.
Diketahui terjadi pemadangan jaringan di seluruh kota Kanada di mana pusat transportasi, perbankan hingga layanan darurat semua mati total termasuk ATM Bank yang tidak tersedia.
Warga Kanada yang panik bahkan berbondong-bondong pergi ke cafe atau perpustakaan untuk mencoba mencari koneksi jaringan, tapi sulit dilakukan.
Dilansir BBC, Senin (11/7/2022), pemadaman jaringan itu terjadi pada pukul 04.30 waktu setempat pada Jumat (8/7/2022) dan berlangsung lebih dari 15 jam, tetapi sebagian besar layanan kini telah dipulihkan.
Dilansir dari IndoZone
