Duo LioLane kembali merilis lagu terbaru mereka berjudul \”Surga yang Sama\”. Duo yang terdiri dari Tisyana Liotta Rizlich dan Adam Lanang Eldoryz ini masih konsisten mengusung musik pop.
Perpaduan vokal Tisya dan Adam terbilang unik. Tisya berasal dari Minang, sementara Adam berasal dari Timur. Perbedaan itu justru membuat mereka menyatu dalam harmoni.
\”Kami sangat antusias dan bersyukur akhirnya bisa merilis singel kami berjudul \’Surga yang Sama\’. Prosesnya tidak mudah, tapi kami optimistis bahwa kombinasi karakter dan karya musik kami punya daya tarik tersendiri,\” kata Tisya di Jakarta.
Lagu \”Surga yang Sama\” dirilis di bawah naungan label dan manajemen artis, 13 Nadi Musik. Lagu ini bercerita tentang rasa percaya dan komitmen antara sepasang kekasih. Meski tetap ada perbedaan, namun hal itu tidak menghalangi kekuatan cinta mereka.
\”Ini juga sebenarnya menjadi refleksi kami berdua dalam bermusik, bahwa kami juga harus punya komitmen dan saling menguatkan satu sama lain,\” kata Adam.
Sementara itu, Shena Ariyandi selaku Artists & Repertoire Manager 13 Nadi Musik secara khusus memuji kemampuan bermusik Tisya dan Adam. Sebagai penyanyi muda, Shena menganggap Tisya dan Adam memiliki paket lengkap.
\”Skill bernyanyi LioLane ini enggak main-main. Mereka punya karakter yang kuat, sekali dengar orang pasti tahu ini suaranya Tisya dan Adam. Teknik vokal yang mereka sajikan juga di atas rata-rata, namun bisa tetap easy listening. Kemudian dengan sentuhan harmoni musik yang selaras,\” puji Shena.
Perjalanan LioLane di dunia musik dipastikan tetap panjang. Mereka sudah menyiapkan sejumlah materi lagu. Ditambah lagi, dukungan dari 13 Nadi Musik yang juga telah berevolusi menjadi digital content creator partner sehingga memiliki berbagai lini promosi digital.
\”13 Nadi Musik sekarang berevolusi makin ekspansi bisnisnya dengan 13 Nadi Entertainment. Nah di 13 Nadi Entertainment hal-hal tadi yang teknis. Teknis itu kita yang handle, tim kami yang terbaik jadi Content Creator di Indonesia kita pengen akselerasi semua orang bisa jadi konten kreator,\” tutupnya.
Dilansir dari: medcom.id