Penyanyi folk Joni Mitchell mengatakan bakal menghapus musiknya dari Spotify buntut penyebaran misinformasi Covid-19 pada platform streaming tersebut. \”Saya memutuskan menghapus semua musik saya dari Spotify, orang-orang tidak bertanggung jawab menyebarkan kebohongan yang merenggut nyawa orang,\” tulis Joni Mitchell.
\”Saya berdiri dalam solidaritas dengan Neil Young, komunitas ilmiah, dan medis global dalam masalah ini,\” ujar Mitchell dalam pernyataan resminya.
Pelantun lagu Big Yellow Taxi juga menuliskan surat terbuka pada Spotify yang berisikan permintaan petugas medis dan ilmuwan lain untuk memerangi kebohongan berulang dan teori konspirasi Joe Rogan seputar pandemi virus corona.
Sebelumnya, Neil Young menarik musiknya dari Spotify setelah menyatakan platform tersebut tidak bisa mendapatkan musiknya sekaligus podcast Joe Rogan bersamaan.
Dia menuduh Spotify telah menyebarkan informasi palsu tentang vaksin – berpotensi menyebabkan kematian dengan menayangkan podcast Rogan yang mengumpulkan jutaan pendengar.
\”Spotify telah menjadi rumah dari misinformasi Covid yang mengancam kehidupan. Kebohongan dijual demi uang,\” tulisnya.
Saat ini, Young memiliki lebih dari 6 juta pendengar bulanan di platform streaming itu. Sedangkan Mitchell memiliki 3,7 juta pendengar bulanan.
Sementara itu, The Joe Rogan Experience merupakan podcast paling populer Spotify pada 2021. Program itu menjadi eksklusif Spotify sejak 2020 ketika Joe Rogan menandatangani kesepakatan lisensi eksklusif tahun jamak dengan nilai sekitar lebih dari US$100 juta.
Sebelumnya, Joe Rogan sempat terpapar virus corona. Itu dikonfirmasi pada September 2021 atau bebereapa bulan setelah ia \’mengabaikan\’ kegunaan vaksin.
Pada April 2021, ia memberi tahu pendengar bahwa jika seorang remaja berusia 21 tahun bertanya kepadanya perlu mendapatkan vaksin Covid-19 atau tidak, dia akan menyarankan untuk tidak vaksinasi.
\”Jika kalian sehat, rutin berolahraga, masih muda, dan makan dengan baik, saya rasa kalian tidak perlu khawatir tentang ini,\” kata Rogan.
Namun, ia kemudian mengklarifikasi komentarnya. Joe Rogan menekankan tidak anti vaksin dan menyatakan dirinya bukan sumber informasi yang harus diikuti atau dihormati.
Dilansir dari: cnnindonesia.com