Konser tunggal Raisa dengan tajuk It\’s Personal Showcase yang digelar di Tennis Indoor Senayan, pada Minggu 15 Mei 2022, bukan saja penting bagi perjalanan karier Raisa, tetapi juga untuk memantik harapan akan pulihnya ekosistem industri musik yang sempat lumpuh karena pandemi covid-19.
Raisa meneruskan tradisi untuk membuat showcase khusus setelah merilis album. Seperti yang dilakukan Raisa saat membuat showcase Handmade, dalam It\’s Personal Showcase Raisa menyiapkan konser ini dengan paripurna. Sisi visual konser dikerjakan oleh Isha Hening, penata musik oleh Rishanda Singgih, dan show director oleh Ezra PD.
Meski ditunda satu hari (dari tanggal 14 Mei ke 15 Mei) karena bentrok dengan aksi ujuk rasa buruh di kawasan Senayan, penonton yang hadir ke konser ini tetap terpantau banyak. Tak tampak banyak kursi yang kosong.
Konser dibuka dengan lagu \”Cinta Sederhana\”. Raisa juga menghadirkan set akustik untuk lima lagu, yaitu \”Ragu\”, \”Long Nights\”, \”Tentang Dirimu\”, \”Love You Longer\”, dan \”Bahasa Kalbu.\” Dalam sesi ini, Raisa tampil minimalis dengan iringan gitar dan piano. Vokal latar yang hadir dalam konsep paduan suara menambah kesan intim sekaligus kesan megah dari sesi akustik ini.
Sepanjang konser, Raisa tampak nyaman dan sangat menikmati. Di sela-sela lagu, Raisa menceritakan berbagai macam hal. Mulai dari inspirasi lagu, sampai soal pengalaman pribadinya.
\”Tadinya hari ini aku mau bangun siang, tetapi ternyata aku bangun kepagian karena deg-degan,\” kata Raisa pada awal tampil, menggambarkan antusiasnya pada konser ini.
Harus diakui, keterlibatan Isha Hening dalam konser ini memberi kesan tersendiri. LED berbentuk lingkaran di atas panggung memberi nuansa tersendiri, yang membuat panggung tak terkesan polos dengan dekorasi umum berupa layar LED di bagian latar.
Tampil sekitar dua jam, Raisa total membawakan lebih dari 20 lagu termasuk medley \”Jatuh Hati,\” \”Usai Di Sini,\” \”Apalah Arti Menunggu,\” \”Mantan Terindah\” dan dua encore yaitu \”Berdamai\” dan \”Love & Let Go.\”
Selain seluruh lagu dari album It\’s Personal, lagu-lagu hit lain yang dibawakan Raisa adalah \”Serba Salah\”, \”Could It Be Love\”, dan \”Kali Kedua\”.
(Raisa dalam It\’s Personal Showcase. Foto: Naren/Juni Concert)
Salah satu momen menarik dalam konser ini adalah saat Raisa membawakan \”Jangan Cepat Berlalu.\” Raisa sempat menangis di bagian tengah lagu yang dia ciptakan untuk anaknya itu.
\”Waktu cepat banget berlalu, dari dia di dalam kandungan, sampai berdiri, berdansa, bernyanyi, ngobrol, itu cepat sekali berlalu dan lagu ini bentuk putus asa aku sebagai seseorang. Aku ingin menyimpan momen dengan seribu kali foto, seribu kali video, yang bisa aku lakukan hidup selambat mungkin.\”
\”Saat menulisnya nangis, ngomong ini mau nangis lagi,\” kata Raisa sebelum memulai \”Jangan Cepat Berlalu.\”
It\’s Personal Showcase terasa spesial karena ini merupakan konser besar pertama Raisa sejak pandemi covid-19 melanda. Lebih penting dari itu, It\’s Personal adalah bukti bagaimana industri musik perlahan bangkit.
Antrian penonton, tiket yang ludes dalam hitungan hari, sampai teriakan di dalam arena konser yang terjadi dalam It\’s Personal Showcase adalah sebuah semangat, bahwa apa yang dilakukan Raisa akan menular juga kepada musisi dan promotor lain untuk kembali bergeliat pulih dari dampak pandemi.
Dilansir dari: medcom.id