“IDGAF tahun ini membawa konsep terbaiknya, yaitu aksi dari pendatang baru dan nama-nama besar yang bersatu dalam satu festival. Bukan cuma memberikan sajian kolaborasi, panggung diciptakan oleh tim yang berpengalaman di bidangnya. Selain itu, ada pula band yang tampil membawakan lagu yang mungkin jarang dimainkan. Festival juga bertambah spesial dengan adanya momen perilisan materi terbaru mereka,” ungkap Widi Puradiredja selaku perwakilan dari Pophariini.
Kolaborasi yang dimaksud seperti Crossover yang menghadirkan Raisa, Dipha Barus, MALIQ & D’Essentials, D’MASIV, Burgerkill, dan Indra Lesmana. Kolaborasi musisi lintas genre ini. Sementara Big Hop yang membawa bendera hip hop menghadirkan Iwa K, Laze, Mario Zwinkle, BAP., Andra Ramadhan, DJ Domdom, dan Jordy and The Standstill Horns.
Panggung yang juga patut dinanti, Back to 2000’s tanggal 14 Mei 2022 menampilkan tontonan musik secara langsung. Di antara yang tampil seperti SORE di M Bloc Space. Kemudian dua band lainnya, Sajama Cut dan rumahsakit turut memeriahkan festival di Antasore Japanese Dining. Tak berhenti di situ, keesokan harinya tanggal 15 Mei 2022, Pure Saturday dan The Adams dipersiapkan untuk berbagi panggung di Lucy in the Sky SCBD.
Sesuai namanya Irama Kotak Suara Specials, tentu menjadi suguhan spesial dari IDGAF yang sudah memasuki tahun ketiga ini. Mereka untuk pertama kalinya beraksi membawakan single bersama produsernya dan membawakan materinya sendiri, yaitu Bilal Indrajaya dan Laleilmanino, Jon Kastella dan Rekti Yoewono, serta Gavendri dan Endah N Rhesa.
Di penampilannya, Jon Kastella menyuguhkan total tiga buah lagu, antara lain \”Tamasya Kota\”, \”Maka\”, dan \”Pengantar Bambu\”. Ia mengaku senang bisa bertemu kembali secara langsung untuk tampil bersama Rekti Yoewono, produser lagu “Pengantar Bambu”.
“Kami dapati rasa kala bercengkrama melalui lantunan irama dan syair lagu,” ungkap Jon Kastella tentang aksinya bareng sang produser.
Ada pula suguhan Special Show yang diisi Titi DJ, Tulus, Kunto Aji, dan Sal Priadi. Khusus penampilan HIVI! akan disatukan dengan aksi SORE yang akan berlangsung di M Bloc Space.
Sebagai bocoran, Titi DJ akan membawakan single terbaru yang dirilis Maret 2022 lalu dan Tulus juga memamerkan beberapa materi dari album barunya, Manusia.
Suguhan yang keenam, yaitu Supergroups. Band yang tampil, masing-masing dihuni musisi-musisi yang memiliki proyek bermusik atau karier solo. Sebut saja Barasuara, Metalican, The Swinging Terror, dan Bongabonga.
Masuk ke suguhan berikutnya, Sad As Fest. Tanpa mengira-ngira lagi siapa band-band yang mengisi suguhan ini, IDGAF mendatangkan nama-nama dari luar Jakarta, yaitu Themilo (Bandung), Murphy Radio (Samarinda), Texpack (Bogor), dan Beeswax (Malang).
Murphy Radio membawakan total lima buah lagu. Salah satunya berjudul “Autumn” dari maxi single Vibrant Colors. Gitaris Murphy Radio, Wendra mewakili kedua rekannya merasa senang bisa ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan IDGAF.
“Salut banget sama tim artistiknya, dari segi setting dekorasi serta tata lampu yang epic bikin kami makin bersyukur atas pencapaian-pencapaian dari proses perjalanan Murphy Radio,” kata Wendra.
Terakhir, Special Visual Show oleh .Feast, dan Avhath. Mereka masing-masing bakal memamerkan visual yang sesuai dengan lagu-lagu yang dimainkan. Ketika .Feast menampilkan lagu-lagu dari album terbaru Abdi Lara Insani, aksi panggung Avhath pastinya tak kalah luar biasa.
Informasi lebih lanjut seputar penyelenggaraan I Don’t Give A Fest bisa disimak melalui akun Instagram @idontgiveafest.