Fatin kembali merilis sebuah single yang berjudul \”Menunggu Pagi\”. Single ini terasa sangat memilukan. Dalam kepiluan \”Menunggu Pagi\” Fatin berkolaborasi dengan Nadya Fatira sebagai mitra penulis lagu dan produser.
Nadya dan Fatin sebelumnya pernah bekerjasama di lagu \”Bukan Kamu\”, \”Pelangi dan Hujan\”, dan \”Dalam Teduh\”. Dari beberapa single kolaborasi yang sudah pernah dilakukan Fatin dan Nadya Fatira, single \”Menunggu Pagi\” ini adalah yang paling melankolis yang pernah mereka buat. Ada duka, amarah dan penyesalan di dalam liriknya.
Diakui Fatin, lagu ini terasa personal baginya karena menjadi karya paling jujur yang pernah dia buat. Penyanyi jebolan X Factor Indonesia ini bahkan sampai menangis ketika menjalani syuting video klip \”Menjelang Pagi\”.
\”Aku ingin lagu \’Menjelang Pagi\’ ini bisa langsung menciptakan vibe yang sedih, namun, at the same time, menorehkan secercah rasa amarah juga. Aku melihat masih belum banyak lagu cinta di luar sana yang juga mengeksplorasi perasaan syok seseorang ketika harus berpisah di waktu yang sama sekali tidak disangka,\” katanya.
Baca juga : Beda dengan Once, Virzha Diizinkan Ahmad Dhani Nyanyikan Lagu Dewa 19 di Konser Solonya
Dibalut dengan produksi balada pop yang minimalis seolah-olah melukiskan perang batin seseorang di kala temaram, vokal Fatin yang tiada duanya pun bercerita tentang melodrama insomnia yang dilaluinya.
\”Secara pribadi, aku selalu memberikan diri aku waktu untuk sepenuhnya menyerapi kesedihan aku setelah berpisah dengan pasangan. Bahkan bila itu artinya kepedihan itu membuat aku terus terjaga hingga esok paginya,\” lanjutnya.
Berujung Perpisahan
Lagu \’Menjelang Pagi\’ ini adalah apa yang seketika terjadi ketika pasangan memutuskan untuk berpisah jalan, dan perpisahan tersebut biasanya terjadi di jam 12 malam atau jam 1 pagi atau semacamnya.
Fatin mengungkapkan bahwa intisari dari narasi lagu tersebut berakar dari sebuah deep talk yang kerap kali dilakukan oleh dua manusia yang sedang menjalin romansa, percakapan yang sayangnya malah berujung ke perpisahan.
Baca juga : Sang Queen B, Beyonce Awali Tur Konser Bulan ini
\”Secara pribadi, aku selalu memberikan diri aku waktu untuk sepenuhnya menyerapi kesedihan aku setelah berpisah dengan pasangan – bahkan bila itu artinya kepedihan itu membuat aku terus terjaga hingga esok paginya,\” terang Fatin.
Lagu \”Menjelang Pagi\” dirilis di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia. Fatin pun berharap lagu ini bisa diterima penikmat musik Indonesia. Namun, dia tidak ingin penggemar ikut tenggelam dalam ekspresi pilunya.
\”Justru aku malah berharap tidak ada seorang pun yang melalui apa yang lagu ini kisahkan. Karena, pada akhirnya, tidak ada perpisahan yang tidak pernah menyisakan kepahitan. Selalu ada kesedihan dan kekesalan. Di satu sisi, aku selalu bertanya-tanya kenapa perpisahan harus ada di dunia. Tapi, di sisi lain, kepahitan tersebut pasti akan kita rasakan sebagai manusia,\” tutup Fatin.