Dul Jaelani merilis album perdana bersama band Qodir. Di album berjudul Seribu Bulan itu, band Qodir banyak memasukkan musik beragam, tapi masih dengan nafas rock.
Band Qodir terdiri dari Dul Jaelani (bass), Muhammad Xaviar (gitar), Deriel Sudiro (gitar) dan Axel CB (drum). Meski terbilang band baru, Dul menyebut Qodir sebenarnya sudah lama dibentuk. Namun, dulu mereka masih bernama Backdoor.
\”Qodir ini adalah band baru, sudah lama di bentuk tapi namanya baru. Dulu band ini memang lama, kalau tahu dulu itu namanya Backdoor. Pada tahun 2021 itu kami rekaman lagi makanya bisa dibilang kita baru-baru lama gitu,\” kata Dul Jaelani di Jakarta.
Terdapat sembilan lagu di album Seribu Bulan dengan single pertama berjudul \”Sakit Cinta\”. Nama Seribu Bulan diakui Dul terinspirasi dari album The Dark Side of the Moon milik band Pink Floyd. Di album ini, band Qodir menghadirkan ragam tema di setiap lagu-lagunya, termasuk permasalahan sosial.
\”Setiap lagu ini menggambarkan nuansa yang beragam dan berbeda. Dari tema, Qodir mengangkat isu-isu sosial yang terjadi pada anak remaja saat ini seperti kecemasan remaja, kebebasan ekspresi, pemberontakan, cita-cita, keresahan di media sosial hingga masalah kejiwaan,\” jelas Dul.
Bagi Dul, band Qodir adalah wahana lain dalam dirinya yang berbeda. Berbeda ketika dia tampil sebagai penyanyi solo, Dul merasakan tidak harus memenuhi tuntutan komersialitas jika bersama band Qodir.
Lewat band ini pula Dul dan kawan-kawan bertekad melestarikan musik rock yang gaungnya kurang terdengar lagi di permukaan industri musik.
\”Kalau di Qodir ini beda sama lagu-lagu saya yang lain. Kalau di solo ada tuntutan komersil, tapi kalau di Qodir ini tidak. Suka-suka kami tapi lagunya enak menurut kami. Semoga kami bisa membuat kurikulum musik baru ya di industri musik. Bisa belajar bareng-bareng memahami musik yang lebih baik lagi,\” ucapnya.
Dilansir dari: medcom.id