Musisi Camila Cabello baru saja merilis album terbarunya, Familia pada 8 April lalu. Menurut mantan kekasih Shawn Mendes tersebut, album Familia berbeda dengan yang lainnya, sebab di album ini Cabello merasa dirinya bisa menjadi seseorang yang lebih jujur.
Dalam wawancara bersama Rolling Stone, Cabello menjelaskan bahwa proses membuka dirinya dan menyanyikan hal-hal yang sebelum tidak sempat dibahas menjadi sebuah \’obat\’ bagi sang penyanyi.
\”Itu membuatku semakin terbuka dan leluasa di pertemanan, dan lalu di penampilanku, dan juga dalam wawancara. Hal itu memiliki efek domino di setiap area di kehidupanku.\” kata Camila Cabello.
Cabello yang memiliki keturunan Latin ingin mengubah persepsi orang-orang di sekitarnya bahwa kesehatan mental itu sangat penting untuk dijaga dan bukanlah sebuah masalah yang remeh.
\”Mengobrol tentang ini, terutama di komunitas Latin, aku rasa aku ingin membicarakan lebih lanjut dalam bahasa Spanyol dan dengan komunitas itu juga. Bahkan berbicara dengan keluarga, rasanya berbeda.\” tutur pelantun lagu \”Psychofreak\” itu.
\”Terdapat stigma, dan kau terlihat lemah atau tidak kuat, atau seperti, \’Sadarlah!\’. Apalagi di budaya tertentu, itu pesannya dan itu membunuh orang-orang.\” sambungnya.
Diketahui, Camila Cabello diundang untuk tampil di ajang final Liga Champions 21/22. Dalam pertandingan sepak bola itu, Cabello dengan bangga menjadi perwakilan komunitas Latin dan akan membawakan lagu dari album Familia.
Dilansir dari: medcom.id
