Taylor Swift baru saja merilis album terbarunya yang bertajuk Midnights pada 21 Oktober 2022. Di hari pertama perilisannya, album tersebut langsung memecahkan rekor di platform musik streaming Spotify sebagai album yang paling banyak di-streaming dalam sehari.
Lagu-lagu di album Midnights mengisahkan pengalaman saat Swift kesulitan untuk tidur di tengah malam. Ia berbagi banyak hal melalui lagu-lagu yang ada dalam album tersebut. Mulai dari cinta dan ketakutan hingga dalam kekacauan dan air mata.
Dari 13 lagu tersebut, rupanya penyanyi asal Amerika Serikat ini menyelipkan lagu untuk kekasihnya yakni Joe Alwyn. Lagu pembuka dalam album ini, yaitu \”Lavender Haze\”, merupakan lagu persembahan buat sang pacar.
Swift mengatakan bahwa ungkapan Lavender Haze ditemukan ketika sedang menonton serial televisi Mad Men. Lalu, ia mulai mencari arti kata tersebut karena menurutnya terdengar cukup keren.
Swift menemukan bahwa ungkapan Lavender Haze merupakan frasa umum yang digunakan di tahun 1950-an. Frasa tersebut menggambarkan dua orang yang sedang jatuh cinta.
\”Jika kamu berada di Lavender Haze, maka kamu berada dalam pancaran cinta yang menyeluruh. Dan aku pikir itu sangat indah,\” kata Taylor Swift dikutip dari Elle.
Swift melanjutkan, \”Ketika kamu berada di Lavender Haze, kamu akan melakukan apapun untuk tetap di sana, dan tidak akan membiarkan orang lain membawamu keluar dari sana.\”
\”Seperti hubunganku selama enam tahun, kami harus menghindari rumor aneh. Jadi, lagu ini semacam tentang tindakan untuk mengabaikan hal-hal negatif dan melindungi hal-hal yang berharga,\” kata Swift.
Taylor Swift dan Joe Alwyn kini dikenal sebagai pasangan yang jarang mengumbar kemesraannya di hadapan publik. Pasangan ini dikabarkan bertemu pertama kali di Met Gala 2016 dan resmi berkencan sekitar Oktober pada tahun yang sama.
Diketahui Joe Alwyn juga membantu Taylor Swift dalam menulis dan memproduksi beberapa lagu dari album Folklore dan Evermore.
Dilansir dari: medcom.id
