Saturday, September 13, 2025
  • Login
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Tips Mewaspadai Adanya Klaster Keluarga pada Masa Pandemi

adminsaibyadminsai
November 14, 2020
in Kesehatan
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta: Pada masa pandemi covid-19 ini, dikenal juga dengan adanya penyebaran melalui klaster keluarga. Hal ini tentu sangat berbahaya, terutama pada anak-anak jika salah satu anggota keluarga terinfeksi covid-19. Mengingat anak-anak merupakan salah satu kelompok yang rentan jika terinfeksi covid-19.

Dilansir dari The New York Times, anak-anak berusia 10-19 tahun dapat menyebarkan virus sama seperti otang dewasa. ”Studi juga menunjukkan bahwa anak-anak berusia di bawah 10 tahun, memiliki risiko lebih rendah untuk menyebarkn penyakit dibandingkan orang dewasa,” ujar Gabriela Andujar Vazquez M.D., seorang dokter penyakit infeksi di Tufts Medical Center.

“Saat pandemi covid-19 ini, kita sering mendengar adanya klaster keluarga. Klaster ini berawal dari seseorang yang sudah lebih dahulu tertular lalu menularkannya pada anggota keluarga lainnya,” jelas Dr. dr. Retno Asti Werdhani, M.Epid, Komite Medik RSUI sekaligus dosen FKUI.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, hal ini dapat terjadi apabila salah satu anggota keluarga yang beraktivitas di luar rumah ternyata membawa pulang virus tersebut. Klaster keluarga berkontribusi hingga 85 persen terhadap peningkatan kasus positif covid-19.

dr. Asti memberikan beberapa tips untuk mewaspadai adanya klaster keluarga. Diantaranya tetap menerapkan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak) serta menghindari 3R (Ruang sempit, Rumpi, Ramai-ramai).

“Ketika pulang ke rumah harus langsung mandi dan mencuci baju karena kita tidak tahu apa yang kita bawa dari luar. Peran orang tua sebagai contoh bagi anak-anaknya sangatlah penting dalam menanamkan nilai-nilai penerapan terkait protokol kesehatan ini,” tutup dr. Asti.

Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.

Tags: covid19keluargakesehatankluster keluargapandemi
Previous Post

iPhone 12 Juga Siap Masuk Indonesia, Kapan?

Next Post

Mohamed Salah Positif Covid-19

Next Post

Mohamed Salah Positif Covid-19

Motif Mengejutkan Pelaku Sebarkan Video Syur Mirip Gisel

BTS Ungkap Latar Belakang Keluarga dan Kehidupan Sebelum Terkenal

Hospital Playlist Season 2 Digarap, Siapa Saja Pemainnya?

Romantis! Pria Ini Mainkan Akordeon dari Luar Gedung RS untuk Hibur Istri

  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • NEWS
  • Privacy Policy
  • Profil
  • Radio SAI
  • Stream

© 2023 - SAI100FM.ID

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 - SAI100FM.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In