Buttermilk/Chaas merupakan susu yang telah difermentasi. Produk susu ini paling sering digunakan dalam pembuatan kue, misal, biskuit, muffin, roti cepat saji, dan pancake. Pun dapat digunakan dalam adonan untuk makanan yang digoreng atau sebagai dasar krim dalam sup, salad kentang, atau saus salad.
Buttermilk memiliki beberapa manfaat kesehatan. Seperti, membuat kita tetap sejuk selama hari-hari musim panas, membantu pencernaan, sangat bermanfaat bagi kulit kita, mendukung tulang yang kuat, meningkatkan kesehatan mulut, membantu menurunkan kadar kolesterol dan tingkat tekanan darah.
Buttermilk mengemas banyak nutrisi ke dalam porsi kecil. Satu cangkir (245 ml) buttermilk menyediakan 98 kalori, 8 gram protein, 3 gram serat, 22 persen kalsium, 16 persen natrium, dan 22 persen vitamin B12. Namun begitu, di balik sejumlah manfaat, buttermilk juga memiliki efek samping bagi pengonsumsinya.
![\"buttermilk](\"https://cdn.medcom.id/images/library/images/Buttermilk%20adalah%20(1).jpg\")
(Buttermilk adalah bahan kental yang umumnya terbuat dari susu sapi (dairy) dan biasanya digunakan untuk melembutkan adonan tanpa menambahkan banyak lemak. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
Adapun beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari buttermilk, seperti yang dilansir dari laman India adalah:
– Kandungan garam yang terdapat di dalamnya berpotensi menyebabkan reaksi alergi. Sehingga buttermilk tidak dianjurkan untuk diminum pada malam hari saat pilek, demam, atau alergi serbuk sari
– Produk susu ini mengandung natrium tinggi. Bagi orang yang sensitif terhadap garam, natrium bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi di mana merupakan faktor risiko penyakit jantung. Natrium juga bisa merusak jatung, ginjal, otak, dan pembuluh darah bila seseorang sedang menjalani diet natrium. Konsultasikan bagi kamu yang punya hipertensi dalam hal ini ya
– ?Seseorang yang memiliki penyakit ginjal harus menghindari buttermilk karena mengandung sodium.
?Krim ini terbuat dari mentega di mana krim harus disimpan selama berhari-hari agar terbentuk. Tanyakan juga ke dokter anak apakah si kecil aman mengonsumsi makanan ini
– Buttermilk mengandung laktosa, gula alami yang banyak orang tidak toleran. Gejala intoleransi laktosa termasuk sakit perut, diare, dan gas
Yang harus diingat, bila kamu menoleransi produk susu, buttermilk adalah tambahan yang luar biasa dan serbaguna untuk diet sehat. Usahakan berkonsultasi ke dokter kamu sebelum mengonsumsinya apalagi kamu dan keluarga punya riwayat hipertensi dan alergi.
Dilansir dari: medcom.id
